Jamaah Terus Tagih Janji Abu Tour, Sudah 37 Orang Lapor ke Kemenag
PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM –– Sejumlah calon jemaah yang tidak kunjung berangkat umrah kembali mendatangi kantor Abu Tour and Travel cabang Palembang Senin, (12/2). Mereka terus menuntut kejelasan dari pihak travel mengenai jadwal keberangkatan umrah yang tak kunjung mendapatkan titik terang.
Kantor Abu Tour and Travel di Jalan Inspektur Marzuki, Kelurahan Pakjo, Palembang, terlihat tutup. Meskipun begitu, halaman kantor tetap didatangi jemaah sejak pagi tadi yang mempertanyakan nasib mereka untuk berangkat ke tanah Suci Mekah. Mereka juga meminta pihak travel kooperatif dan dapat menemui mereka guna memberikan penjelasan.
“Kami meminta kejelasan saja, solusinya apa, kalau berangkat kapan, kalau tidak ya kembalikan uang kami,” ungkap Irwansyah salah satu jamaah umroh travel Abu Tour.
Irwansyah sendiri, menjelaskan bahwasannya ia sudah menyetorkan uangnya secara lunas ke Abu Tour sejumlah Rp. 16.410.000,- dengan rincian, 16 juta untuk dana umroh, 160 ribu pajak, dan 250 ribu untuk asuransi.
“Uang 16 juta itu kan bukan sedikit, apalagi untuk kami, kami menabung satu tahun lebih untuk memberangkatkan ibu kami. Tapi kenyataannya seperti ini, kami sangat kecewa dan dalam waktu dekat juga kami akan menuntut jika terus tidak ada kejelasan,” jelas Irwansyah.
Sampai pukul 11.00 har ini, jemaah masih terus berdatangan dan menunggu pihak travel untuk menemui mereka. Dengan harapan ada jawaban pasti soal keberangkatan umrah.
Sementara Kasubag Humas kemenag Sumsel H Saefudin Latief menginformasikan sudah ada 37 jemaah calon umroh Abu Tours yang melapor ke posko pengaduan. Mereka semua menuntuk pertanggungjawaban Abu Tour yang terkesan menghilang begitu saja. (*)
Penulis: WE
