Uncategorized

Berhasil Ubah Kawasan Pembuangan Sampah jadi Instalasi 3R, Harnojoyo Minta Kecamatan Lain Tiru Kalidoni

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Pemerintah kota Palembang berhasil menemukan terobosan baru terkait pemanfatan sampah untuk masyarakat, sampah yang selama ini selalu menjadi masalah diiubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Dipelopori oleh camat Kalidoni bersama masyarakat, berhasil membentuk Instalasi 3 R (Reuse, reduce, recxycle). Dimana merubah TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di kawasan jalan Urip Sumoharjo kelurahan kalidoni, kecamatan Kalidoni Palembang, menjadi instalasi 3 R, sampah dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berguna, yang digerakkan oleh masyarakat.

Walikota Palembang H. Harnojoyo berkesempatan meninjau langsung lokasi instalasi 3 R tersebut, pada Sabtu (20/1/2018).

“Sangat kreatif, ini terobosan yang sangat luar biasa, harus terus dikembangkan, apalagi kami lihat selain membuat lingkungan bersih, instalasi 3 R ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar, bisa membuka lapangan kerja untuk mereka” Kata Harnojoyo.

Harnojoyo berharap hal tersebut bisa diikuti oleh camat dan warga lainnya di kota Palembang.

“Di sini pilot projectnya, nanti terus dikembangkan dan bisa dicontoh di kecamatan lain, selain kita membangun insenator untuk sampah skala besar, program instalasi 3 R juga bisa dijadikan solusi masalah sampah di Palembang” Ujarnya.

Lihat Juga :  Walikota Palembang Pertimbangkan Soal Penyekatan Awasi Warga Bepergian Akhir Tahun

Camat Kalidoni Ari Wijaya menceritakan, proses terbentuknya instalasi 3 R ini berawal dari TPS di daerah tersebut yang selalu menjadi masalah.

“TPS ini umurnya sudah puluhan tahun, bau dan menimbulkan penyakit, akhirnya bersama masyarakat kita cari jalan keluar, maka terbentuklah instalasi 3 R ini, sampah yang ada dimanfaatkan menjadi barang berguna, kita buat unit usaha yang dikelola langsung oleh masyarakat” Ujar Ari Wijaya.

Mekanisme kerja instalasi 3 R ini, jelas Ari Wijaya, akan diterapkan sistem loket untuk warga menabung sampah.

“Ketika masyarakat membuang sampah tanpa dipilah, mereka dikenakan retribusi, namun ketika mereka memilah, tidak dipungut retribusi, bahkan sampah mereka akan dihitung sebagai tabungan, semua ini dikelola oleh masyarakat langsung, kita hanya memonitor saja” terang Ari Wijaya.

Sementara itu kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan kota Palembang Faisal AR mendukung penuh dan siap mensuport program tersebut.

“Kita sangat support program ini, kita kirim petugas langsung untuk membantu, dan program ini akan kami tampilkan pada penilaian adipura mendatang” Ujar Faisal.

Lihat Juga :  Nasib Maintan Eksekutor Calon Pengantin, Niat Ingin Tobat Terhalang Bisikan Setan yang Lebih Kuat

Faisal menjelaskan, program instalasi 3 R bisa menjadi salah satu solusi pengurangan volume sampah di Palembang.

“Berdasarkan data yang kami himpun, tahun 2017 volume sampah di kota Palembang mencapai 1.000 sampai 1.200 ton perhari dan sekitar 70% produksi sampah dihasilkan dari sampah rumah tangga, dengan program ini diharapkan bisa mengurangi volume sampah di Palembang, jadi sampah yang ada tidak semuanya di buang ke TPA, namun bisa dikelola oleh masyarakat ” Ujar Faisal.

Tini (43) salah satu warga RT 15 kelurahan kalidoni mengaku sangat senang dengan adanya instalasi 3 R.

“Kami sangat senang dan mendukung, karena menjadi solusi terhadap masalah sampah disini, apalagi program ini bisa membuka lapangan kerja, sperti kami yang menganggur ini, sekarang punya pekerjaan dan sangat terbantu, pokoknya lanjutkan terus program seperti ini” Ujar Tini.(*)

Penulis: M Dudin/Rilis)
====

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button