PT Pusri Palembang Gelar Lomba Tulis dan Foto Berhadiah Rp 50 Juta

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COm – Untuk keempat kalinya, PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang kembali menggelar kegiatan Pusri Journalistic Award (PJA).
Kegiatan ini disampaikan via Facebook oleh salah satu panitia penyelenggara, Ida Syahrul.
Menurut Ida, kegiatan ini sebagai komitmen PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang untuk tetap selalu dekat dengan media masa baik daerah maupun nasional.
Apresiasi terhadap awak media ini adalah salah satu bentuk perhatian Pusri selaku perusahaan nasional yang melakukan aktivitas bisnisnya di ibukota Sumatera Selatan Palembang terhadap wartawan.
Dengan maksud tidak menjaga jarak dan ingin selalu dekat dengan media kendati keadaan dan waktu membuat PJA IV ini tertunda karena kesibukan masing-masing.
Dijelaskan Ida, tahun pertama penyelenggaraan PJA acara puncaknya diselenggarakan di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta pada 16 April 2010.
Kegiatan di era Direktur Utama Dadang Heru Kodri itu berlangsung sukses, terlebih mendapat dukungan penuh dari Manajer Humas Pak Zain Ismed.
Dilanjutkan dengan PJA II yang berlangsung di Hotel Novotel 6 Mei 2011 di masa kepemimpinan Eko Sunarko sebagai Direktur PT Pusri Palembang.
Lalu PJA III yang berlangsung di Hotel Arista Palembang pada penghujung tahun 2013 di masa kepemimpinan Mustofa dan Manajer Humas Sulfa Ganie.
“Banyaknya peminat, membuat panitia memutuskan lomba ini diperpanjang hingga Januari 2014,” ujar Ida.
Kini PJA memasuki tahun IV, di masa kepemimpinan Mulyono Prawiro dan Manajer Humas Hernawan L Syamsuddin.
Guna memotivasi para wartawan, PT Pusri menyediakan hadiah total Rp 50 juta bagi pemenang lomba karya tulis dan foto Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, Rp 5 Juta dan Rp 2,5 juta bagi pemenang 1, 2, 3 dan favorit di masing-masing kategori.
Panitia tidak membatasi jumlah naskah dan foto yang masuk.
Persyaratan menjadi peserta sama dengan tiga PJA sebelumnya. Untuk info selengkapnya bisa membuka link www.pusrijurnalisticaward.com
“Silakan mengirimkan naskah dan foto sebanyak-banyaknya dengan syarat sudah dimuat di media masing-masing sejak Januari 2017 hingga akhir April 2018,” jelas Ida Syahrul.(*)