Uncategorized

Astaghfirullah !!! Pada Hari Kiamat, Allah tidak akan Melihat Orang Ini

 

AsSAJIDIN.Com — “ADA tiga golongan yang tidak dilihat Allah SWT di hari kiamat, mereka tidak dirahmati, tidak diampuni dosanya dan bagi mereka azab yang teramat pedih. Pemimpin yang pendusta, tua bangka yang berzina, dan orang yang sombong.”(HR. Abu Daud)

Pertama, Pemimpin yang Dusta

Dusta atau berbohong merupakan salah satu sifat yang amat dibenci oleh Allah SWT. apalagi seorang pemimpin yang berbohong karena telah menjanjikan sesuatu yang membuat rakyatnya berharap kepada yang telah dijanjikannya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Akan ada setelah (wafat)ku (nanti) umaro’ –para amir/pemimpin—(yang bohong). Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka dan membantu/mendukung kedhaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak (punya bagian untuk) mendatangi telaga (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (umaro’ bohong) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedhaliman mereka, maka dia adalah dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telaga (di hari kiamat).” (Hadits Shahih riwayat Ahmad dan An-Nasaa’i dalam kitab Al-Imaroh)

Lihat Juga :  Lepas 419 Jemaah Umrah, Kemenag: Patuhi Prokes, Pandemi Belum Berakhir

 

Kedua, Orang Tua yang Berzina

Allah SWT berfirman:

“Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk“. (QS. Al-Isra’ ayat 32). Medekatinya saja kita sudah dilarang, apalagi melakukannya.

 

Ketiga, Orang Miskin yang Sombong

Bukan kemiskinannya yang Allah benci, melainkan kesombongannya. Orang miskin yang tak memiliki kelebihan harta namun bersikap sombong merupakan orang yang paling dibenci Allah. Apabila orang miskin mampu bersabar, selalu bersyukur, tawadhu dan tawakkal, maka Allah akan sangat mencintainya.

Lihat Juga :  Peminat Daging Sapi Turun Bukan karena PMK, tapi Harganya yang Masih Tinggi

Hati-hatilah dengan sifat buruk tersebut. Semoga bermanfaat. [*/sumber: Ummi-online.com]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button