PALEMBANG, AsSAJIDIN.com — Womens Crisis Center (WCC ) Palembang terus upayakan pemahaman masyarakat mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan sekaligus mengajak berpartisipasi untuk menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, melalui kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap Perempuan (AKTP).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif WCC Palembang Yeni Roslaini Izi saat acara puncak kampanye 16 hari AKTP yang diselenggarakan pagi tadi di Kambang Iwak Besar (10/12/17). Serangkaian kegiatan yang telah dilangsungkan mulai 25 November hingga 10 Desember 2017 itu diantaranya:
– Diskusi mengenai sejarah kampanye 16 hari (AKTP) bersama kelompok perempuan dan laki-laki muda (25/11/17) di Universitas PGRI Palembang
– Diskusi Kritis mengenai pentingnya pertumbuhan gizi bagi perempuan (28/11/17) di Hotel Duta Palembang
– Dialog Publik “Pentingnya Pemenuhan Hak & Kesehatan Perempuan” (6/12/17) di Aula Kampus Stisipol Candradimuka Palembang.
– Dialog Interaktif Kampanye 16 hari AKTP dengan tema “Pentingnya Pemenuhan Kesehatan Termasuk HKSR” bersama Kelompok Perempuan Mandiri Banyuasin (8/12/17) di Desan Lalang Sembawa, kec. Sembawa Banyuasin.
-Aksi Simpatik Pembagian bunga yang di lakukan WCC Palembang, dan sejumlah kelompok dampingan (9/12/17) di simpang 4 lampu merah Sekip.
– kunjungan ke beberapa PAUD dalam rangka pendidikan seks sejak dini dan puncak peringatan Kampanye AKTP berupa senam dan menari melawan kekerasan, pagelaran budaya dengan tema “Perempuan Sehat Negara Kuat” yang diikuti puluhan masyarakat setempat, dan berbagai kelompok Dampingan (10/12/17) bertempat di Kambang Iwak.
Yeni menjelaskan tidak mudah membangun kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan perempuan, khususnya hak kesehatan termasuk kesehatan seksual dan reproduksi apalagi menurut tanggung jawab pemerintah atas kewajiban melakukan pemenuhan hak-hak tersebut, dibutuhkan berbagai macam upaya dan kerjasama berbagai pihak secara terus menerus untuk mewujudkannya.
“Kita berharap pemenuhan hak perempuan akan terwujud dan gerakan kampanye publik ini dapat menjadi sebuah gerakan sosial yang efektif untuk mendorong terciptanya masyarakat adil, demokratis dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan”. pungkas Yeni.(*)
Penulis: Nisria Afuani