UIN Raden Fatah Mengkaji Tantangan Politik 2018 dan 2019

PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan seminar nasional dengan Merajut Persatuan Berbangsa Dengan Politik Dan Komunikasi Berbasis Kearifan Melayu dalam rangka mengkaji komunikasi politik 2018 dan 2019, Kamis (30/11) berlokasi di ruang Munaqosah Syariah.

Agenda yang langsung dibuka oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Sirozi, Phd ini menghadirkan tiga pemateri nasional yakni Prof. Budiman Rusli yang juga guru besar dari Universitas Padjajaran, DR. Heri Budianto selaku ketua sosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM), dan KH. Mal’an Abdullah perwakilan tokoh ulama Sumsel.

“2018 dan 2019 adalah tahun politik, ditahun ini juga akan ditentukan pemimpin-pemimpin kita yang akan datang. Maka kajian seperti ini penting untuk membaca kondisi politik Indonesia kedepan, jangan sampai kita menjadi buta politik dan hanya menjadi penonton. Kita juga harus ikut berkontribusi dan memainkan peran dari bidang masing-masing, tentu untuk Indonesia lebih baik,” Jelas Sirozi.

Seminar dengan konsep diskusi panel ini dihadiri tidak kurang dari 50 peserta yang terdiri dari akedemisi dan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Peserta tampak antusias menyaksikan tiap paparan yang disampaikan oleh para pemateri.

“Menjelang Pilkada serentak tahun 2018 yang akan digelar di 171 daerah di Indonesia tensi politik sudah mulai memanas, dan akan semakin tinggi lagi ketika akan memasuki pemilu legislatif dan pilpres, tentunya kita akan menghadapi tantangan kehidupan berpolitik dan ancaman disintegrasi ditahun itu. Maka dengan semua itu, kita haruslah tetap menjadi bangsa yang menjunjung kesatuan dan persatuan sebagai sebuah bangsa dan negara.” Jelas Budiman Rusli saat menyampaikan materinya. (*)

Penulis: Wilga Emilson