Ini Universitas Top Dunia yang Bakal Ramaikan Pameran Pendidikan Islam Internasional
AsSAJIDIN.Com — Pameran Pendidikan Islam Internasional (International Islamic Education Expo-IIEE) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tidak hanya diikuti oleh lembaga pendidikan Islam di tanah air, tetapi juga sejumlah universitas terkemuka dunia.
Dalam kegiatan yang dihelat pada 21-24 November 2017 di ICE-BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten bertajuk Indonesia Islamic Education for Global Peace ini, Mizan Sya’roni Ketua Panitia Pelaksana mengungpkan, ada sekitar 18 universitas top dunia yang akan berpartisipasi.
“18 universitas lintas negara bakal berpartisipasi, delapan partner institusi, dan lima kedutaan besar yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya lewat online,” kata Mizan Sya’roni dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (15/11).
Dia mengatakan beberapa universitas yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya di antaranya University of Sydney, University of Western Australia, London South Bank University (LSBU), University of Nottingham, University of Sheffield, Victoria University, Monash University, University of Canberra, dan universitas lainnya.
Lebih lanjut, Mizan menjelaskan bahwa dalam pameran tersebut total akan menempati lebih dari 200 gerai atau stan pameran dari berbagai unsur termasuk dari kalangan lembaga pendidikan Islam dalam negeri.
Semantara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya telah menghubungi Presiden Jokowi untuk membuka pameran pendidikan Islam internasional pertama di Indonesia ini bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin.
“Presiden Joko Widodo sedang dalam konfirmasi untuk bersedia membuka pameran ini,” ujar Kamaruddin dalam kesempatan yang sama didampingi Sekretaris Ditjen Pendis M. Isom Yusqi.
Dia mengungkapkan, seluruh elemen masyarakat akademik dan umum bisa mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh Kementerian Agama seperti layanan beasiswa, layanan pencatatan hak kekayaan intelektual, sertifikasi guru, dan layanan lainnya.
Pameran ini juga akan menggelar beberapa forum internasional seperti Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), seminar internasional tentang studi pesantren, dan kompetisi robotik madrasah. (Fathoni)
Ini Sejumlah Universitas Top Dunia di Pameran Pendidikan Islam Internasional
Ilustrasi: Humas Pendis.
Jakarta, NU Online
Pameran Pendidikan Islam Internasional (International Islamic Education Expo-IIEE) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tidak hanya diikuti oleh lembaga pendidikan Islam di tanah air, tetapi juga sejumlah universitas terkemuka dunia.
Dalam kegiatan yang dihelat pada 21-24 November 2017 di ICE-BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten bertajuk Indonesia Islamic Education for Global Peace ini, Mizan Sya’roni Ketua Panitia Pelaksana mengungpkan, ada sekitar 18 universitas top dunia yang akan berpartisipasi.
“18 universitas lintas negara bakal berpartisipasi, delapan partner institusi, dan lima kedutaan besar yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya lewat online,” kata Mizan Sya’roni dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (15/11).
Dia mengatakan beberapa universitas yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya di antaranya University of Sydney, University of Western Australia, London South Bank University (LSBU), University of Nottingham, University of Sheffield, Victoria University, Monash University, University of Canberra, dan universitas lainnya.
Lebih lanjut, Mizan menjelaskan bahwa dalam pameran tersebut total akan menempati lebih dari 200 gerai atau stan pameran dari berbagai unsur termasuk dari kalangan lembaga pendidikan Islam dalam negeri.
Semantara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya telah menghubungi Presiden Jokowi untuk membuka pameran pendidikan Islam internasional pertama di Indonesia ini bersama Menag Lukman Hakim Saifuddin.
“Presiden Joko Widodo sedang dalam konfirmasi untuk bersedia membuka pameran ini,” ujar Kamaruddin dalam kesempatan yang sama didampingi Sekretaris Ditjen Pendis M. Isom Yusqi.
Dia mengungkapkan, seluruh elemen masyarakat akademik dan umum bisa mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh Kementerian Agama seperti layanan beasiswa, layanan pencatatan hak kekayaan intelektual, sertifikasi guru, dan layanan lainnya.
Pameran ini juga akan menggelar beberapa forum internasional seperti Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS), Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), seminar internasional tentang studi pesantren, dan kompetisi robotik madrasah. (*)