Alhamdulillah, Jemaah Bersyukur, Palembang-Jeddah Hanya 7,5 Jam
PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com — Pemprov Sumsel resmi melaunching layanan terbang langsung Palembang-Jeddah, Senin (12/11/2017). Dengan menggunakan pesawat Lion Air, sebanyak 90 jemaah yang akan umrah diterbangkan.
Dikutip dari tribunsumsel.com, pesawat yang mengangkut jamaah umroh ini memiliki kursi dengan sandaran 25 derajat, jarak dari dengkul ke kursi bagian depan mencapai 50 centimeter. Pesawat ini dirancang memiliki tiga baris kursi di sisi kanan dan kiri dengan jumlah kru sebanyak 9 orang, pramugarinya pun lengkap menggunakan pakaian tertutup serta memakai hijab.
Sekretaris Daerah Sumsel, Nasrun Umar mengakui, penerbangan Palembang-Jeddah terealisasi atas pertemuan Gubernur Sumsel dengan CEO Lion Air Rusdi Kirana yang menjabat sebagai Dubes Indonesia di Malaysia lima bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Alex meminta usulan adanya penerbangan langsung dari Palembang menuju Subang, Guangzhou, Malaka dan Jeddah.
“Alhamdulilah hari ini secara resmi penerbangan reguler menuju Jeddah dimulai, penerbangan saat ini hanya pada Senin, namun kita usulkan untuk terbang setiap hari mengingat potensi jamaah umroh terbilang tinggi,” katanya.
Nasrun menambahkan, dengan adanya penerbangan langsung ke Jeddah melengkapi penyempurnaan dari kompleks Asrama Haji yang telah memiliki replika Ka’bah, Lintasan Sai, Lempar Jumrah dan Mock Up pesawat ibadah haji.
Dengan adanya penerbangan langsung, membuat masyarakat Sumsel antusias, terbukti sampai Februari tahun 2018 jadwal reguler penerbangan bagi jamaah umroh telah full. Ini juga membantu perjalanan yang singkat tidak harus transit di Singapura, Malaysia maupun negara lainnya.
General Manager Lion Air Service 1, Azhari menjelaskan, dengan penerbangan langsung memakan waktu 7,5 jam atau memangkas waktu sampai 10 jam bila tidak melakukan penerbangan langsung. Apalagi pesawat khusus mengangkat jamaah umroh ini memiliki kabin kedap kebisingan yang mencapai 40 persen.
“Pesawat Boeing 737 Max 8 keluaran terbaru memiliki kapasitas hingga 175 penumpang, keberangkatan pada pukul 15.00 dan tiba di Jeddah pada 22.45 waktu setempat.
Penerbangan menuju Jeddah merupakan penerbangan langsung menuju tempat tujuan dan hanya melakukan pemberhentian untuk pengisian bahan bakar di Trivandrum, India, selama 30 menit dan para jamaah tidak perlu turun dari pesawat,” katanya. Penerbangan Palembang-Jeddah rencananya seminggu sekali, berangkat setiap hari Senin.(*)
