Uncategorized

Dua Kekhawatiran yang Melanda Orang-Orang Sholeh

AsSAJIDIN.Com — Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda saat melakukan ibadah dan amalan-amalan shaleh khawatir tidak Allah SWT perkenankan (tidak diterima)?

Tahukah Anda, sesungguhnya ada dua kekhawatiran yang sering mengusik golongan orang-orang shaleh. Jika mencermati ayat-ayat al-Quran yang sering kita lalui, maka mereka sama sekali tidak memiliki kegelisahan yang lebih besar daripada khawatiran amalan-amalan yang meraka perbuat dengan susah payah, siang dan malam, menyita hari-harinya, pada akhirnya tidak diakui disisi Allah SWT.

يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena tidak diterima)….” (QS. Al-Mu’min: 60)

Lihat Juga :  One Day One Ayat and Hadist: Dahsyatnya Beristighfar

Dan kekhawatiran jika mereka menyimpang dari hidayah, kembali terjerumus ke dalam kegelapan setelah cahaya-Nya.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

(Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami….” (QS. Ali Imron: 8). (*/sumber:‎Tadabbur Quran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button