HAJI & UMROHNASIONAL

Inilah Daerah Tercepat dan Terlama Masa Tunggu Haji, Total Jemaah Waiting List Haji Capai 3.419.162 Orang

 

JAKARTA, AsSAJIDIN.COm — Meski kuota sudah ditambah, dan Indonesia merupakan negara terbesar yang memberangkatkan jemaah haji setiap tahun, ternyata masa tunggu haji tidak banyak berubah.

Kepala Subdit Perencanaan Anggaran Operasional dan Pengelolaan Aset Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sunaryo mengatakan, per 26 September 2017 jamaah haji yang masih masuk masa tunggu sebanyak 3.419.162 orang.

“Untuk yang mendaftar tahun ini masa tunggu secara nasional haji reguler selama 17 tahun. Daerah tertentu bisa lebih lama atau lebih cepat. Di Sulawesi Selatan misalnya masa tunggu mencapai 35 tahun yakni di Kabupaten Bantaeng dan Sidrap,” kata Sunaryo dalam Peresmian Kantor Kas CIMB Niaga Syariah di Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Rabu (27/9).

Lihat Juga :  Oh Indonesia.....Pengungsi Wamena Sudah Capai 8.000-an Orang

Sementara, masa tunggu paling cepat bagi jamaah haji yang mendaftar di Provinsi Maluku, tepatnya Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Di Kabupaten ini jamaah haji hanya menunggu selama empat tahun. Sedangkan, untuk DKI Jakarta per tanggal 26 September 2017 jamaah yang masih mengantre sebanyak 125.143 orang selama 16 tahun.

Selama masa transisi operasional Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan ditetapkan oleh peraturan presiden, seluruh dana haji atas nama Kemenag akan ditransfer ke rekening BPKH. “Selama masa transisi ini kami bekerja sama dengan Bank Penerima Setoran (BPS) BPIH untuk membersihkan data daftar tunggu keberangkatan jamaah haji,” jelas Sunaryo dikutip dari republika.co.id.

Khusus daftar tunggu miliki CIMB Niaga Syariah ditemukan sebanyak 137 jamaah belum masuk waiting list padahal telah memiliki setoran awal sebanyak Rp 25 juta. Selain itu, ada pula data masuk waiting list tetapi setoran awal tidak ada sehingga harus dikeluarkan dari data waiting list.

Lihat Juga :  Sehari 375 Kasus Baru, Ayo Disiplin, Indonesia Masih Rentan Virus Corona

Pembersihan data ini dilakukan juga kepada dua bank lainnya yakni Panin Syariah dan Permata Syariah. Ke depannya, kata Sunaryo, Kemenag akan bekerja sama dengan BPS lain untuk melakukan pembersihan data ini sehingga lebih jumlah jamaah haji yang masuk waiting list lebih pasti.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button