Uncategorized

Menkeu Sri Mulyani : Saudagar Muhammadiyah Harus Pahami Gejolak Ekonomi Dunia

assajidin.com —  Dalam mengembangkan bisnisnya, Saudagar Muhammadiyah hendaknya memahami situasi ekonomi dalam konteks lokal dan global, sebab Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka yang sangat dipengaruhi gejolak yang terjadi di dunia internasional.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ketika berbicara dihadapan ratusan peserta Rapat Kerja Nasional Majelis Ekonomi Kewirausahaan (Rakernas MEK) dan Silaturrahmi Kerja Nasional Jaringan Saudagar Muhammadiyah (Silatkernas JSM) di Hotel Bidakara, Grand Savoy, Bandung, Rabu, 13 September 2017.

Dikatakan Menteri Sri, Indonesia memakai ekonomi terbuka, artinya aliran ekspor impor barang, aliran SDM, dan aliran dana terjadi. “ Dengan adanya aliran itu, maka konteks global akan mempengaruhi kondisi ekonomi nasional,” ujar Menkeu Sri sebagaimana dikutip assajidin.com dari PWMU.co.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan dalam konteks global, pada aspek Geopolitik dan ekspansi ekonomi Tiongkok.

Lihat Juga :  Hukum Transaksi Jual-Beli di Dalam Masjid

“Misalnya saja gaya kepemimpinan Amerika sekarang yang unpredictable membuat pasar juga semakin tidak pasti. Di sisi lain, pengembangan ekonomi China juga memiliki dampak signifikan,” terangnya.

Sedangkan konteks lokal yang harus diperhatikan pengusaha dan saudagar Muhammadiyah adalah perkembangan ekonomi dalam negeri. “Saat ini kita masih pemulihan ekonomi secara bertahap. Pemerintah juga selalu berusaha menyeimbangkan Supply di satu sisi dengan Demand di sisi lain,” lanjut ekonom kelahiran Lampung ini.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pemahaman tentang pergeseran basis bisnis. “Dulu orang kaya itu mereka yang bisnisnya pasti punya penguasaan sumber daya alam. Tapi sekarang bisa kita lihat para pebisnis yang kaya Itu mereka yang basis bisnisnya teknologi informasi,” pungkasnya.

Lihat Juga :  Tarawih Perdana di Masjid Agung, Imam Besar H Nawawi Dencik Lanjutkan Tradisi Baca Satu Juz Alquran per Malam

Selain Sri Mulyani, acara Rakernas dan Silatkernas yang diikuti perwakilan MEK PWM dan PDM se-Indonesia ini juga dihadiri Sutrisno Bachir ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat, beberapa CEO Perusahaan skala nasional serta dibuka oleh Haedar Nashir ketua umum PP Muhammadiyah. (*)

Editor : Aspani Yasland

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button