Gambaran Negeri Akhirat, 7 Golongan yang Diberi Naungan Allah

ASSAJIDIN.COM – Setiap yang bernyawa akan merasakan mati dan sangat jelas sekali bahwa kematian setiap makhluk bernyawa dari kehidupan dunia fana adalah rahasia mutlak Allah SWT. Tidak ada makhluk yang bisa mengetahui waktunya meninggalkan dunia menuju akhirat.
Ketika di akhirat kelak, kita akan menuju ketempat yaitu Padang Mahsyar di mana semua manusia dibangkitkan kembali oleh Allah SWT dan tempat tahapan perhitungan amal. Nantinya, manusia akan melanjutkan perjalan menuju surga atau neraka sesuai dengan amal perbuatannya selama di dunia.
Dalam QS Yunus ayat 30 “Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.” (QS Yunus: 30).
Nabi Muhammad SAW bersabda “Pada Hari Kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka, lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia.” (HR Muslim).
Begitu menyeramkannya dan sangat menyiksa bagi orang-orang kafir. Namun, tidak demikian bagi mereka yang terpilih mendapatkan Naungan dari Allah Subhanawata’allah.
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari di mana tak ada naungan kecuali naungan- Nya. (Yaitu) pemimpin yang adil; pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Tuhannya; orang yang hatinya terpaut pada masjid; dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga berkumpul dan berpisah karena Allah; lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang yang berkedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sungguh aku takut kepada Allah’; orang yang bersedekah lalu merahasiakannya hingga tangan kirinya tak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya; orang yang berzikir kepada Allah kala sunyi, lalu bercucuran air matanya (HR Bukhari).
Ustadz Hanan Attaki Lc, dalam chanel Youtube Motive Islam menjelaskan beberapa point penting orang orang 7 golongan dalam naungan Allah.
1. Pemimpin Yang Adil
Allah SWT berfirman dalam QS. Sad ayat 26 “Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari perhitungan.”
2. Orang yang hatinya terpaut pada masjid
3.
Sebagaimana dalam firman Allah Subhanawata’alla di surah At Taubah ayat 18 Bahwa diantara ciri orang yang beriman adalah orang yang memakmirkan masjid. “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk” QS At Taubah Ayat 18.
Ustadz Hanan Hataki mengatakan Jika seseorang beriman maka ia mempunyai hak untuk mendapatkan semua kebaikan yang Allah janjikan kepada orang yang beriman. “Allah janjikan Mereka Jannah. Dia senang untuk datang kemasjid menjadi ciri orang yang beriman, tidak hanya sekedar shalat lima waktu saja, bisa dilakukan seperti istirahat dan nongkrong dimasjid, mencari ilmu, tilawah, shalat sunnah dhuha,”katanya.
3. Pemuda Yang Tumbuh Dalam Beribadah Kepada Tuhannya
“Secara usia dalam islam, disebut pemuda ia yang berusia dibawah 40 tahun. Sedangkan secara status ia yang belum menikah,” kata ustadz Hanan Attaki.
ia menjelaskan, Pada masa muda, begitu banyak ujiannya yang dihadapi. Namun Allah menjanjikan bahwa balasan Allah itu tergantung beratnya beramal. Pada masa berstatus sendiri, banyak godaan untuk pemuda tetapi jika ia tetap istiqomah untuk tidak berbuat dosa dan taat pada Allah dalam syariat Islam maka Allah akan berikan reward berupa Naungan Allah di Padang Mahsyar karena ia istimewah di hadapan Allah.
4. Dua Orang Yang Saling Mencintai Karena Allah Sehingga Berkumpul
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 54 “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.”
5. Seorang Laki- Laki Yang Diajak (berzina) Oleh Perempuan, Lalu Ia Berkata, “Sungguh Aku Takut Kepada Allah’
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naziat ayat 40-41 “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”
Di zaman ini para lelaki sering terjatuh pada rayuan wanita meskipun tidak cantik maka bagaimana dengan seorang lelaki yang dirayu oleh seorang perempuan yang sifatnya seperti yang disebutkan dalam hadits? Maka lelaki yang mampu menahan dirinya dari fitnah tersebut adalah lelaki yang hebat, Seperti dalam kisah Nabi Yusuf AS. Adapun perkataanya “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”
“Nabi yusuf di kunci didalam suatu kamar berdua hanya dengan seorang wanita tercantik pada masanya. lalu wanita itu merayu nabi yusuf sehingga yusuf ikut bergairah. Namun, tiba-tiba Allah tunjukkan Burhan tiba-tiba muncul wajah Yaqub didepan Nabi Yusuf dan berkata dengan ekspresi sedih. Kemudian Nabi Yusuf melupakan wanita didepannya kemudian berlari keluar sehingga wanita tersebut menarik hingga robek baju belakang Nabi Yusuf, sehingga Nabi Yusuf berkata “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”,” katanyA dalam dakwahnya.
6. Seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya
“Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:271)
7. orang yang berzikir kepada Allah kala sunyi, lalu bercucuran air matanya
Termasuk orang-orang terpilih yaitu orang yang rajin berzikir kepada Allah SWT di waktu sunyi atau mengasingkan diri sendirian hingga tidak terasa kedua matanya basah karena menangis.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 2 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.”
Patutlah kita beriman kepada Allah Subhanawata’allah dan menjalankan perintah serta menjauhi larangannya. Semoga kita dapat menjadi orang yang didalamnya diberi naungan oleh Allah.(*/tri jumartini)