Nasihat Rasulullah agar Umatnya tak Jenuh Menimba Ilmu Alquran (Agama)

ASSAJIDIN.COM  – Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW adalah tauladan kita. Dia mengajarkan berbagai hal yang semuanya tak pernah melenceng dari kitabullah Alquran.

Salah satu cara Nabi Saw mengajar para sahabat adalah dengan cara mengatur tempo waktu dan harinya. Beliau tidak berkenan mengadakan pengajian bersama sahabat setiap hari, namun beliau berkenan memberikan pelajaran setiap pekan. Beliau melakukan hal ini karena beliau khawatir para sahabat jenuh dan bosan sehingga menjadi malas.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata;

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِى الأَيَّامِ ، كَرَاهَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا

Nabi Saw mengatur pemberian nasehat pada hari tertentu, khawatir akan membuat kami bosan.

Dalam hadis lain riwayat Imam Bukhari dan Muslim, dari Syaqib bin Abi Wail, dia berkisah;

كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيسٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمٍ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا

Abdullah bin Mas’ud memberi pelajaran (tausiah dan ceramah) kepada orang-orang setiap hari Kamis. Kemudian seseorang berkata: “Wahai Abu Abdurrahman, sungguh aku ingin kalau anda memberi pelajaran kepada kami setiap hari. Abdullah bin Mas’ud berkata; “Sungguh aku enggan melakukannya, karena aku takut membuat kalian bosan, dan aku ingin mengatur dalam memberi pelajaran kepada kalian sebagaimana Nabi Saw mengatur dalam memberi pelajaran kepada kami karena khawatir kebosanan akan menimpa kami.

Menurut Ibnu Abbas, sebaiknya seseorang memberi pelajaran Al-Quran setiap minggu sekali pada setiap hari Jumat. Namun, jika masih dianggap masih kurang, maka ditambah dua kali seminggu, dan paling banyak tiga kali seminggu. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, dia berkata;

حَدِّثْ النَّاسَ كُلَّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ أَبَيْتَ فَمَرَّتَيْنِ فَإِنْ أَكْثَرْتَ فَثَلَاثَ مِرَارٍ وَلَا تُمِلَّ النَّاسَ هَذَا الْقُرْآنَ

Berbicaralah kepada orang-orang setiap Jumat sekali, jika kamu enggan, maka dua kali, dan apabila kamu ingin lebih banyak lagi, hendaknya hanya tiga kali. Janganlah membuat orang-orang bosan dengan Al-Quran ini. (*/SUMBER: BINCANG SYARIAH)