Kembangkan Dunia Pendidikan, SMAIT Al Furqon Gandeng Konjen Amerika
AsSajidin.com- Palembang – Menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah mendatang, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Furqon, Jumat (30/8/19) menerima Kunjungan U.S.Consulate Medan With Jeffrey Jeo.
” Pertemuan ini untuk memperkuat jalinan silaturahim, khususnya yang bekenaan dengan dunia pendidikan serta berbagi langkah dan tipsnya kepada para siswa SMAIT Al Furqon yang berminat mencicipi atmosfir pendidikan negara maju di Amerika Serikat,” ujar Ustadz Mahyudi, Kepala SMAIT Al Furqon.
Ia menambahkan bahwa, kunjungan seperti ini bukanlah kali pertama yang ada di SMAIT Al Furqon. Bahkan kata dia, belum lama ini juga pihaknya sempat kedatangan Konjen Singapura, Jerman bahkan yang terakhir dari Negeri Tirai Bambu.
“Alhamdulillah, dengan begitu berarti kita juga sudah dilirik negeri tetangga untuk berperan dalam pembangunan peradaban manusia melalui majunya dunia pendidikan,” tuturnya.
Sementara itu Direktur SIT Al Furqon Emil Rosmali mengatakan bahwa, SIT Al Furqon khususnya SMAIT Al Furqon selalu membuka ruang kerjasama pada siapapun sepanjang hal tersebut bertujan baik, terutama untuk membantu anak-anak berprestasi namun sangat minim peluangnya. Oleh karena itu, kehadiran Mr Jeffrey Jeo ini diharapkan dapat membuka wawasan anak-anak untuk tidak berputus asa jika nanti tidak di terima di Universitas lokal yang di minati.
” Saya berharap melalui acara ini, anak-anak dapat termotifasi untuk terus berkembang. Jadi jangan kecewa bila tidak diterima diperguruan tinggi. Dunia Allah ini luas, kan masih bisa sekolah di Malaysia Singapore, Amerika ,”Katanya.
Untuk diketahui, dalam lawatannya ke Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Jeffrey Jeo mengungkapkan keinginannya untuk dapat berbagi pengetahuan dalam rangka hubungan baik Indonesia-Amerika.
” Tujuan kita sebenarnya untuk mendampingi para siswa dalam rangka mencari informasi seputar pendidikan. Kami juga siap melayani hal-hal lain yang berkenaan dengan sarana dan prasarana yang di perlukan.Mulai dari informasi lembaga pendidikan, sosial, budaya dan sebagainya.
” Jumlah siswa Indonesia di Amerika saat ini terbilang masih sangat jauh dari negara lain. Oleh sebab itu, di tahun 2020 saya targetkan bisa tembus 20 ribu dari yang sekarang cuma 9 ribu ” bebernya.
Jeffrey Jeo mengatakan, jika pihaknya juga membuka kesempatan pertukaran pelajar berprestasi untuk mendapatkan beasiswa. Oleh sebab itu, bagi para pelajar yang beruntung akan benar-benar tanpa dikenakan biaya sedikitpun.
Menyoal pertemuan ini, Ruddy salah seorang komunitas alumni mahasiswa Amerika di Palembang turut mengajak para siswa SMAIT Al Furqon untuk “melek” informasi.
” Kan sekarang semua sudah zamanga online. Kita tidak perlu repot datang ke perguruan tinggi yang di minati.Cukup buka websitetnya, lamar di situ, ” ajaknya.
” Pokoknya seru loh, kalau belajar di luar negeri itu. Selain kita banyak mengenal pergaulan, kita juga akan kaya pengamalaman.Yang terpenting, kita menguasai bahasa yang mereka gunakan, ” ungkapnya.
Editor : Jemmy Saputera
