Allahuakbar! Inilah Asal Mula Gunung Menurut Alquran
ASSAJIDIN.COM — Sebuah buku berjudul Earth merupakan buku teks referensi dasar di banyak universitas di dunia. Salah satu dari doa penulisnya adalah Profesor Emeritus Frank Press. Dia adalah Penasihat untuk mantan Presiden AS Jimmy Carter, dan selama 12 tahun ia pernah memiliki President National Academy of Sciences, Washington DC.
Yang menjadi perhatian adalah bukunya mengatakan bahwa gunung memiliki akar layaknya tumbuhan yang menghujam ke dalam bumi. Akar ini tertanam dalam tanah, sehingga gunung memiliki bentuk seperti pasak. Ini bertahan sama dengan apa yang Alquran gambarkan tentang gunung.
Allah SWT telah berfirman: “Bukankah Kami menjadikan bumi sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS. An-Naba: 6-7)
Ilmu bumi modern telah membuktikan bahwa gunung memiliki akar di bawah permukaan tanah. Akar ini dapat mencapai beberapa kali ketinggiannya gunung di atas permukaan tanah. Jadi kata yang paling cocok untuk digambarkan gunung berdasarkan informasi ini adalah kata ‘pasak’, karena sebagian besar pasak yang dipasang dengan benar tersembunyi di bawah permukaan tanah.
Sejarah sains memberi tahu kita bahwa teori pegunungan yang berakar dalam baru diperkenalkan pada paruh kedua abad ke-19.
Pegunungan juga memainkan peran penting dalam mencari kerak bumi. Mereka menahan goncangan bumi. Allah SWT berfirman: “Dan Dia telah menetapkan gunung yang kokoh di bumi sehingga tidak akan goyah cinta …” (QS. An-Nahl:15).
Demikian juga, teori modern tentang lempeng tektonik menyatakan bahwa gunung bekerja sebagai stabilisator bagi bumi. Pengetahuan tentang peran gunung sebagai penstabil bagi bumi baru mulai dipahami dalam kerangka lempeng tektonik sejak akhir 1960-an.
Bisakah seseorang pada masa Nabi Muhammad mengetahui bentuk sebenarnya dari gunung? Adakah yang bisa membayangkan bahwa gunung padat yang ia lihat di sana benar-benar benar meluas jauh ke dalam bumi dan memiliki akar, seperti yang dinyatakan para ilmuwan? Tentu tidak akan ada yang tahu kecuali Allah SWT. [*/Sumber: islampos]