Menanti Zuriat (Keluarga) Nama yang Tertulis di Enam Batu Nisan Kuno yang Ditemukan di 16 Ilir Palembang
AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Kota Palembang menunggu zuriat (keluarga) dari ditemukannya enam batu nisan kuno di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang.
Enam batu nisan kuno yang ditemukan pekerja PT Waskita saat melakukan penggalian untuk proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kini ditempatkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin 2.
Kamis (27/1/2022) didampingi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa meninjau langsung enam nisan batu kuno di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang satu atap dengan kantor Dinas Kebudayaan Palembang.
“Kita tunggu zuriatnya (keturunan)nya untuk mengetahui sejarah yang sebenarnya,” kata Harnojoyo.
Kata Harnojoyo, Palembang memang memiliki history akan kerajaan dan Kesultanan Palembang Darussalam yang kental akan adat Melayu.
“Hari ini bersama Pak Sekda kami melihat langsung penemuan batu nisan kuno yang ditemukan warga,” katanya.
“Karena ini sudah disebut namanya, kemudian tahunnya, dari akhir abad 18 dan awal abad 19,” katanya.
Harnojoyo juga berharap, bahwa keenam nisan kuno yang ditemukan tersebut dikumpulkan menjadi satu. “Kita juga sangat berharap, potensi-potensi sejarah yang telah ditemukan seperti ini dapat diselamatkan,” katanya.
“Mudah-mudahan para zuriat yang tertera di batu nisan kuno ini bisa cepat datang dan dapat kita jadikan satu,” katanya.
1. Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji (Nadibah) binti Abdu Al Aziz Falembani.
2. Faqod Intiqol Ila Rahmatillah Al Malikul Abror Al Marhum Haji Abdurahman Raja Ismail.
3. Faqod Intiqolat Ila Rahmatillahi Abror Niaji Rosyidah binti Haji Abdurrahman Raja Ismail Falembani.
4. Al Malikul Abror Al Marhum Haji Abdurahman Raja Ismail
5. Nur’Aini binti Haji Abdurrahman
6. Hijratun Nabi Sholla Allhu’alaihi wa sallam Wakana Wafatuha Komsatu Wa’isrina AL Qo’idah Sanatu Tsala Miatun Wa’asyro Ba’da alpun 1310. (pitria)