SYARIAH

Ngerinya Hukum Selingkuh Menurut Islam

AsSAJIDIN.COM — Hubungan suci dalam ikatan pernikahan harus dilandaskan dengan komitmen yang bisa dipertanggungjawabkan. Komitmen suami dan istri ini meliputi kejujuran, pengorbanan dan kesetiaan.

Setiap pasangan harus menjaga rasa setia agar tidak ada orang ketiga yang masuk ke dalam bahtera rumah tangga. Rasa setia juga menghindarkan kita dari azab Allah yang amat pedih.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang juga sebagai Plt Kakanwil Kemenag Sumatera Selatan (Sumsel), Deni Priansyah S.Ag M.Pd.I mengatakan, perbuatan tidak setia seperti selingkuh sama dengan zina.

“Ketika anda tidak setia, ini akan menyakiti pasangan anda, selain itu juga menurut hukum Islam selingkuh sama dengan zina yang jelas dilarang dalam Islam,” katanya.

Lihat Juga :  Rame-rame Unduh FaceApp Jadi Tua, Apa Pandangan Islam ?

Demi menegaskan, perselingkuhan yang walaupun tidak dilakukan dengan fisik tapi dilakukan secara pandangan atau hati, hukumnya tetap termasuk ke dalam zina.

“Seperti dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 32 mengenai zina “Dan janganlah kalian mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan jalan yang buruk, dan kalau terjadi perzinahan, maka ada akibat buruk untuk pelakunya di dunia dan di akhirat,” katanya.

Tidak hanya melarang adanya perselingkuhan, Islam juga secara tegas memberikan ganjaran dan azab bagi orang-orang yang berselingkuh baik di dunia maupun di akhirat.

Lihat Juga :  Proses Kiamat dan Balasan Bagi Orang Beriman, Surat Al-Insyiqaq, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya

“Untuk di dunia, hidupnya tidak akan tenang, jauh dari cinta sejati, hidup tidak berkah, dan yang terparah bisa tertular penyakit seksual,” katanya.

Tak hanya itu dalam hadist Rasulullah SAW, hukuman bagi para penzina ini adalah api neraka. Seperti yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari, Nabi bersabda “Aku bertanya kepada malaikat Jibril dan Mikail, siapa mereka? Jawab keduanya, laki-laki dan perempuan yang ada di tungku pembakaran, mereka adalah para pezina,”.

“Maka hindarilah perselingkuhan, ini juga bagian dari kita tidak mensyukuri pasangan kita, tidak bersyukur juga berdosa,” katanya. (pitria)

Back to top button