SEHAT

Cuci Darah, Periksa Jantung Lengkap, hingga Operasi Bedah Toraks Kardiovaskuler Bisa ke RSUD Siti Fatimah Palembang Sumsel

ASSAJIDIN.COM — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru secara langsung meresmikan secara langsung layanan jantung terpadu dan layanan hemodialisis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Provinsi Sumsel. “Dua layanan baru saja kita resmikan yaitu cuci darah (hemodialisis) dan layanan jantung terpadu Bedah Toraks Kardiovaskuler,” katanya

Lanjutnya, layanan yang ada ini bisa untuk mandiri ataupun menggunakan BPJS. Masyarakat yang berkemampuan biasanya keluar negeri, maka inilah yang perlu disampaikan ke masyarakat bahwa di Sumsel juga bisa melayani bedah jantung dengan berbagai kasus. “Kita konsen melayani masyarakat. Saya anjurkan ke Dirut RSUD Siti Fatimah untuk bisa melakukan pola kerjasama, tidak harus berinvestasi peralatan karena RS ini berorientasi pada pelayanan,” ujar Deru

Deru mengungkapkan, berikan pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan tanpa harus keluar negeri. Layani masyarakat dengan baik dan ramah. “Cita-cita besar saya Sumsel ini akan saya jadikan wilayah yang Health Tourism atau wisata kesehatan. itu akan kita lakukan secara bertahap, jadi tidak harus ke negara tetangga lagi,” ungkapnya seraya menambahkan apalagi di Provinsi Sumsel ini banyak tenaga ahli di bidang kesehatan.

Sementara itu, Direktur RSUD Siti Fatimah Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp OG mengatakan, Layanan jantung terpadu merupakan pelayanan terpadu khusus jantung yang sebelumnya telah dimulai dengan layanan kateterisasi jantung (cathlab). “Selanjutnya layanan jantung terpadu dilengkapi pula dengan layanan bedah toraks kardiovaskuler, ini ditandai dengan operasi perdana yang telah dilaksanakan pada Rabu, 15 Desember 2021 dan operasi kedua pada Jumat, 17 Desember 2021,” katanya

Lihat Juga :  Usia 29 Tahun Vidi Aldiano Divonis Idap Kanker Ginjal, ini Kata Dokter Gejalanya

Lebih lanjut diungkapkannya, bertepatan dengan peresmian oleh Gubernur Sumsel pada hari ini dilaksanakan pula operasi ketiga terhadap pasien anak dengan diagnosa VSD Perimembran Outlet Besar #TR Moderate #PR Ringan. “Pelayanan jantung terpadu ini adalah layanan jantung secara komprehensif yang melibatkan banyak profesi, teknologi dan tenaga medis jantung,” ungkap Syamsuddin

Syamsuddin menjelaskan, RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk mengembangkan layanan unggulan salah satunya layanan jantung terpadu. Saat ini layanan jantung terpadu telah dilengkapi dengan peralatan untuk tindakan operasi jantung terbuka seperti kelainan jantung bawaan, kelainan katup jantung dan gangguan pembuluh darah (PDA, VSD, ASD). “Harapan kita bersama semoga Sumsel dan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel khususnya dapat menjadi pusat pengobatan jantung sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri,” jelasnya

Lihat Juga :  Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Booster Kedua Belum Bisa Dilakukan

Lanjutnya, RSUD Siti Fatimah juga membuka layanan hemodialisis. Ruangan hemodialisis ini dirancang apik sedemikian rupa, suasana nyaman dan pelayanan yang ramah untuk menciptakan kenyamanan serta ketenangan bagi pasien mengingat pasien akan menghabiskan waktu yang cukup lama dan kontinyu dalam menggunakan layanan hemodialisis ini. “Teknik hemodialisis pada peralatan yang kami gunakan selain menerapkan hemodialisis konvensional juga dapat menerapkan teknik hemodiafiltration with endogenous reinfusion (HFR). Teknik ini merupakan gabungan dari hemodialisis dan hemofiltration, dimana pencucian darah dari sisa metabolisme dengan proses difusi, Ultrafiltrasi dan konveksi,” ujar Syamsuddin

Syamsuddin menambahkan, Pasien akan membutuhkan layanan Hemodialisis HFR ini jika pasien mengalami malnutrisi, aterosklerosis atau inflamasi sehingga proses hemodialisis tidak banyak membuang protein. Metode ini dapat diberikan kepada pasien sesuai dengan indikasi medis dan ketentuan yang berlaku. “Kami tentunya melayani pasien BPJS Kesehatan untuk kateterisasi jantung (cathlab), bedah thoraks kardiovaskuler (BTKV), serta layanan hemodialisis (HD) sebagai bentuk pengembangan layanan dari kerja sama yang telah terjalin dengan BPJS Kesehatan selama ini. Untuk layanan ini akan dibuka mulai Januari mendatang serta untuk harga masih dihitung dan nantinya menyusul akan ditentukan,” katanya (MN)

Back to top button