PAN Ingin Hilangkan Anggapan Politik itu Kotor
ASSAJIDN.COM — Rapat koordinasi dan pembekalan Badan Perkaderan DPW dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumsel dilaksanakan di Hotel Beston, Senin (13/12/2021).
Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad mengatakan, kepada seluruh kader, ikutilah rakor ini dengan baik. Karena ini sebagai media agar memahami betul hakekat perjuangan partai.
“Pengkaderan harus paham betul sejarah perjuangan partai, arah perjuangan partai, AD ART Partai. Dengan acara ini membuka wawasan mereka jangan sampai kader PAN tidak paham tujuan partai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badan Perkaderan DPW PAN Provinsi Sumsel H Supadmi Kohar mengatakan, rakor ini bertujuan agar apa yamg menjadi garis perjuangan partai terutama yang diperjuangkan para kader itu sesuai Asas PAN. Asas partai ini adalah Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam.
“Mereka sudah tahu, tapi ini penyegaran lagi. Supaya kader PAN tidak keluar dsri garis itu. Apalagi tidak lama lagi 2024, kita hadapi pemilu. Kita harapkan kader PAN itu hadir di masyarakat dengan ahlak mulia. Contohnya sidiq, amanah, fatonah dan tabliq artinya apa yang diinginkan masyarakat diperjuangkan. Misal diperjuangkan di DPR jadi Perda atau UU. Jadi ini yang kita sampaikan,” katanya.
“Itu selalu kita ingatkan . Dari sini kita harapkan yang hadir dapat menyampaikannya ke daerah daerah kepada DPD, ranting,” bebernya.
Kohar menuturkan, kader PAN punya ciri orang berahlaq mulia. “Kadang masyarakat memandanf politik itu kotor. Sebenarnya politik itu tidak kotor, yang kotor itu oknum. Politik itu bagian dari demokrasi, mudah mudahan kader PAN bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
“Antara tujuan organisasi maupun tujuan pribadi itu berjalan beriringan. Artinya kalau mereka bagus maka dipilih masyarakat, dan partai jadi besar. Kalau partaonya besar, mereka masuk didalamnya . Jadi keinginan mereka dan tujuan partai berjalalan beriringan,” tandasnya. (Yanti)