Uncategorized

Cerita Hefni, Ajudan Tiga Kepala Daerah Berawal dari Honorer

 

ASSAJIDIN.COM — Sudah 17 tahun Hefni.A.HR SH MM menjadi ajudan kepala daerah. Saat ini Hefni menjadi salah satu orang yang paling dekat dengan Walikota Palembang Harnojoyo.

Hefni menjadi ajudan Walikota Palembang H Harnojoyo, sejak 2016 hingga saat ini dan merangkap sebagai Kasubag Protokol Pemerintah Kota Palembang.

“Perjalanannya panjang untuk bisa menjadi ajudan sampai tiga kepala daerah, dan saya memulainya dari nol,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Hefni sudah memiliki pengalaman sejak tahun 2004 menjadi seorang ajudan. Banyak yang menyangka dirinya seorang anggota polisi atau lulusan IPDN. Namun, siapa sangka ia menjadi seorang ajudan berawal dari seorang pegawai honor.

Lihat Juga :  Suci Mengais Rezeki dari Menjual Bendera Setiap Jelang HUT, Jauh-jauh Dibeli dari Bandung

“Sejak tahun 2004 pertama kali saya menjadi ajudan Bupati Lahat yakni H Harunata sampai 2008. Saat itu saya seorang honorer,” kata pria kelahiran 13 Juni 1980 ini.

Lalu, tahun 2009 sampai 2013 menjadi ajudan Walikota Pagar Alam yakni H Djazuli Kuris yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.

Lelaki bertubuh tegap ini mengaku setelah mengajukan pindah ke Palembang akhirnya tahun 2016 ia pun menjadi ajudan Walikota Palembang, Harnojoyo hingga sekarang.

Menjadi ajudan dari tiga kepala daerah bukanlah lah yang mudah. Ada banyak suka duka mendampingi tiga orang dengan karakter berbeda. Menurut bapak tiga anak ini, bersungguh-sungguh dalam bekerja sangat penting dilakukan siapa saja.

Lihat Juga :  Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Kota Palembang Perbanyak Ruang Terbuka Hijau

“Intinya bekerja dengan siapapun kita, kita harus jadi pribadi yang jujur, dan menjadi ajudan itu orang yang mengetahui banyak hal dari kepala daerah dan ini harus kita jaga amanahnya,” katanya.

Bahkan, menjadi seorang ajudan pun membuatnya harus rela menomor duakan urusan keluarga demi tugas negara. Namun, ia juga menyempatkan waktu kumpul bersama keluarga ketika ada waktu luang.

“Jam kerja bisa dibilang 24 jam, dari pagi sudah standby, tapi inilah resiko dari pekerjaan, kita harus mengutamakan pekerjaan,” katanya. (pitria)

Back to top button