RSMH Palembang Siapkan 1200 Vaksin Moderna, Peminat Langsung Full
AsSAJIDIN.COM — Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang menyiapkan 1200 vaksin Moderna. Hal ini diungkapkan Humas RSMH Palembang, Suhaimi saat diwawancarai, Senin (30/08/2021)
Suhaimi mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 1200 vaksin untuk masyarakat umum yang ingin melakukan vaksinasi covid-19. “Ya, kita siapkan 1200 vaksin moderna untuk masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi ini kita gelar di Graha Eksekutif RSMH Palembang,” katanya
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pihaknya tersebut dilakukan selama 3 hari. “Untuk pelaksanaannya sudah kita lakukan dari hari Jum’at dan akan berakhir pada Selasa nanti. Untuk pendaftarannya gratis melalui http://app.rsmh.co.id/vaksin/. Dan sekarang pendaftaran sudah penuh,” ujar Suhaimi
Suhaimi menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya juga membagi jumlah vaksin moderna tersebut. “Dari 1200 vaksin ini untuk koutanya kita bagi yaitu untuk kuota Jumat sebanyak 300 orang, Senin sebanyak 500 orang dan Selasa 218 orang. Dan untuk pelaksanaannya dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, vaksin Moderna efikasinya 95 persen. Tentu ini lebih dapat mencegah Covid-19. “Yang boleh divaksin dengan Moderna yakni tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat umum yang belum pernah di vaksin dengan melampirkan KTP dan Usianya diatas 18 tahun,” ungkap Suhaimi
Sementara itu, salah satu warga yang mendaftar vaksin moderna di RSMH Palembang, Anna mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa melakukan Vaksinisasi moderna di RSMH Palembang. “Saya sangat menunggu atau menantikan hal ini karena saya sama sekali belum melakukan vaksinasi,” katanya
Lebih lanjut diungkapkannya, saya berharap pihak RSMH Palembang dapat kembali membuka vaksinasi gratis seperti ini. “Kan sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, nah kalau bisa RSMH Palembang membuka kembali kegiatan seperti ini sehingga Virus Covid-19 di Sumsel dapat segera hilang dan kita bisa kembali hidup normal seperti biasanya,” ungkap Ana. (MN)