MOZAIK ISLAM

Renungan di Akhir Tahun

ASSAJIDIN.COM — Perjalanan waktu adalah sunnatullah yang pasti terjadi. Perputarannya adalah arus yang tak bisa terbendung. Anak-anak berjalan menjadi dewasa, orang dewasa menjadi tua adalah sebuah ketentuan dalam kehidupan. Namun, sebagai seorang muslim, hendaknya berupaya mengambil pelajaran di dalamnya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ “Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai pandangan.” (QS. An-Nur :44) Di dalam ayat ini, Allah Ta’ala menyebutkan bahwa pergantian malam dan siang terdapat pelajaran bagi orang yang memiliki pandangan hati. Bergulirnya hari demi hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun seyogianya menjadi renungan bagi kita untuk mengambil berbagai pelajaran di dalamnya, Dan berbagai pertanyaan lainnya yang muncul dari apa yang kita saksikan pada fenomena akhir tahun. Namun, hendaknya kita sebagai seorang muslim merenungi beberapa ibrah dan hikmah dari akhir tahun.
Lihat Juga :  Barzanji, Tradisi Bersalawat untuk Mendapat Sinar (Kemuliaan) dari Nabi
MENGAMBIL IBRAH DARI AKHIR TAHUN Semakin Dekatnya Kematian Sudah merupakan hal yang kita yakini bahwa kematian pasti akan datang, ajal akan mereguk semua jiwa. Allah berfirman: كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Q.S Ali Imran :185) Demikian pula kadar dari ajal manusia telah ditentukan. Oleh karena itu, berlalunya tahun demi tahun sejatinya menjadi renungan bagi kita bahwa ajal semakin dekat, kematian akan segera datang, yang kemudian menjadi bahan muhasabah (introspeksi) bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Bukan justru dengan masuknya akhir tahun, kita semakin menambah dosa dan maksiat.
Lihat Juga :  Saksikan Kebesaran Allah, Fenomena Gerhana dengan Lakukan Ibadah
2⃣ Motivasi untuk Beramal Saleh Dengan berlalunya waktu demi waktu seharusnya menjadi bahan renungan dan muhasabah yang memotivasi kita untuk beramal saleh. Allah Azza wa Jalla berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18). (*/sumber: Ustadz Irfandi, Lc hafizhahullah /Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam)
Back to top button