Sambut Tantangan Mendikbud, Universitas PGRI Palembang Terapkan Kampus Merdeka

AsSAJIDIN.COM — Menyambut tantangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim agar Perguruan Tinggi untuk menerapkan Kampus Merdeka direspon cepat oleh Universitas PGRI Palembang.
Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian MM MSi CIQaR usai mewisuda mahasiswa S-1 dan S-2 di Hotel Novotel Palembang, Selasa (6/4/2021).
Pasalnya, melalui program Mendikbud tersebut akan menghasilkan lulusan yang relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman serta menambah wawasan keilmuan diluar fokus studinya.
“Dan kita Universitas PGRI Palembang sudah siap. Kampus Merdeka itu pengembangan dari program Merdeka Belajar. Dan nanti bisa dilakukan mahasiswa selama dua semester di semester 3 dan 4,” ujarnya.
Menurut Bukman, mahasiswa nantinya bisa memilih mata kuliah diluar program studi yang dianggap relevan atau dibutuhkan untuk menunjang keilmuan atau karirnya. Begitu juga yang ingin menempuh studi diluar kampus. Dan teknisnya telah diatur. Dan itu sangat bagus untuk menunjang keilmuan dan wawasan mahasiswa.
Apalagi sistem penerapan teknologi di kampus sudah mumpuni. Seperti pemanfaatan e-learning untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di kampus.
“Dan kapasitas e-learning untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh ini diantaranya termanifestasi dalam praktik Massive Open Course atau MOOC yang banyak dilakukan oleh Universitas terkemuka di dunia,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Prof Yuliansyah SE MSA PhD mengapresiasi terobosan Universitas PGRI Palembang. Apalagi ditengah Pandemi COVID-19 ini kepercayaan masyarakat terus meningkat dengan dibuktikan peningkatan jumlah mahasiswa baik studi S-1 maupun S-2.
“Kami sangat apresiasi itu. Kami juga mendorong peningkatan kualitas dosen melalui pendampingan penulisan artikel, jurnal. Dan itu telah kami lakukan bersama Universitas PGRI Palembang,” pungkasnya. (*/Sugi)