Tak Hanya Tentang Dakwah, Intonasi dan Rasa Jadi Peran Penting di Lomba Syarhil

ASSAJIDIN.COM – Lomba Syarhil Qur’an menjadi salah satu jenis lomba pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQH) 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang, Kamis (11/3/2021).

Perlombaan Syarhil Qur’an merupakan peserta harus mensyarahkan atau menafsirkan isi kandungan al qur’an dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Penampilan dilakukan perkelompok, satu kelompok terdiri dari tiga orang yang mempunyai tugas masing-masing yang akam tampil dengan waktu 15 menit. Sebagai pembaca Al Qur’an, penterjemahnya dan satunya ada yang penafsir isinya.

Ketua Dewan Hakim, Saim marhadan mengatakan Penyampaiannya dimaksudkan untuk menampilkan etika manusia, akhlak disesuaikan dengan ajaran yang diajarkan rasul serta tuntunan dalam Qur’an.

“Contohnya hoax boleh tidak, bagaimana pandangan qur’an dan dihubungkan dengan alat komunikasi kita saat ini, Sehingga mereka mengerti cara kehidupan sehari hari menurut konsep Qur’an,”ujarnya.

Ada beberapa poin yang menjadi penilaian utama yang disampaikan oleh Syaim utama seperti cara penyampaian, intonasi, isi kandungan yang disampaikan sehingga menyentuh bagi para pendengar.

“Dengan begitu diharapkan semoga generasi kedepan ini menjadi generasi qur’an yang hidup selalu berlandasarkan al qur’an,” tutupnya.(*)

Penulis: tri jumartini