Sumsel Masih Tunggu Alat GeNose C19, akan Ditempatkan di Titik-titik ini
AsSAJIDIN.COM — Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih menunggu alat pendeteksi keterpaparan covid-19 GeNose C19 dari Pemerintah Pusat. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, Ari Narsa saat dihubungi, Selasa (02/03/2021).
Ari mengatakan, Alat pendeteksi keterpaparan covid-19 GeNose C19 mulai didistribusikan ke berbagai daerah mulai Senin (01/03/2021). “Namun, untuk penyaluran kali ini pendistribusian alat ini hanya kepada sebagian besar terkonsentrasi di Jawa dan sebagian pengiriman ditujukan ke Kalimantan dan Sulawesi,” katanya
Sebanyak 2021 alat GeNose C19 ini akan digunakan untuk skrining covid-19 pada fasilitas pelayanan kesehatan, instansi pemerintahan, institusi pendidikan, perusahaan, serta beberapa fasilitas umum lainnya. “Nah untuk Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Sumsel masih menunggu giliran untuk didistribusikan yang direncanakan pada April nanti. Jadi untuk pendistribusian pertama ini kita masih belum mendapatkannya,” ujar Ari
Ari mengungkapkan, Provinsi Sumsel yang menjadi jalur perlintasan utama baik dari Lampung menuju Jambi ataupun sebaliknya sangat membutuhkan alat pendeteksi keterpaparan Covid-19 ini. “Di Sumsel itu juga di butuhkan untuk pelayanan umum, atau fasilitas umum seperti Bandara, stasiun kereta api, terminal, dermaga dan tempat pelayanan umum lainya. Bahkan nantinya alat ini juga kita sebar ke Kabupaten Kota di Sumsel,” ungkapnya
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan jika mulai 5 Februari 2021 nanti KAI menyediakan layanan Pemeriksaan GeNose C19 di stasiun-stasiun yang berada di Pulau Jawa. “Sementara ini fasilitas pemeriksaan GeNose C19 sdh ada di 12 stasiun dan akan dilaksanakan secara bertahap di stasiun-stasiun lainnya,” katanya
Lanjutnya, saat ini untuk pelanggan KA Jarak Jauh di wilayah Divre III Palembang sebagai syarat kesehatan masih menggunakan hasil rapid tes antigen atau rapid tes PCR dengan hasil negatif, sedangkan pemeriksaan dengan menggunakan GeNose C19 untuk stasiun-stasiun wilayah Divre III sementara ini belum dilaksanakan. “KAI selalu berkomitmen mendukung penuh langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penularan covid 19 dan konsisten mengoperasikan Kereta api dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat,” jelas Aida (*/sumber: assajidingroup/MN)