Distribusi Vaksin Covid-19 Ditunda, Tunggu Dilabeli Biofarma
AsSAJIDIN.COM — Vaksin Covid-19 telah tiba dan diterima oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel). Distribusi ditunda hari ini dan akan ambil Pemerintah Kota Palembang setelah dilebeli oleh Bio Farma.
Hal tersebut diungkapkan Plt Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Palembang, Dr Mirza Susanty SpKKLP, Senin (4/1/2021). Ia mengatakan, Senin 4 Januari 2021 vaksin Covid-19 sudah sampai di gudang farmasi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Info terakhir dari pusat, vaksin belum bisa didistribusikan, menunggu pelabelan dari Bio Farma, jadi masih kita simpan dulu,” katanya.
Ia mengatakan, Kota Palembang akan menerima 19.080 vial. Proses vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada 14 Januari mendatang diantaranya untuk 14.604 tenaga medis.
Adapun Rencana penyuntikan, sasaran penyuntikan adalah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan SMS blast dari Peduli Lindungi. Selain itu lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini yang sudah diberi hak akses layanan ada 41 puskesmas dan 19 RS (data ini akan terus bertambah).
“Untuk sisa vaksin dari total 19.080 kami masih menunggu data sasaran melalui aplikasi peduli lindung, pak Walikota kami belum dapatkan konfirmasi,” katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel jalan Mayor Salim Batubara Sekip Pangkal Palembang, Senin (4/1/2021) pagi. Dimana Kota Palembang mendapatkan kuota vaksin yang lebih banyak jika dibandingkan daerah lain.
Vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang direncanakan pekan kedua Januari ini meski jari ini ditunda didistribusikan. Meski demikian, Walikota Palembang Harnojoyo siap untuk divaksin lebih dulu dari masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan usai melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (4/1/2021).
Harnojoyo mengaku senang dengan telah sampainya vaksin dan setelah pelebelan oleh instansi terkait akan segera diambil oleh tim Kota Palembang.
“Alhamdulillah jika vaksin sudah ada dan secepatnya akan digunakan oleh tenaga medis, untuk selebihnya kita lihat petunjuk teknisnya seperti apa,” katanya.
Menurutnya, masyarakat Kota Palembang tidak perlu khawatir untuk dilakukan vaksinasi. Sebab, pusat telah memastikan vaksin sudah melalui pengujian. Ia mengaku siap jadi orang pertama yang divaksin.
“Saya siap divaksin lebih dulu, masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya. (*/sumber: assajidingroup/Kamayel Ar-Razi)
