SMB IV : Sudah Seharusnya Dr AK Gani Pahlawan dari Sumsel Diangkat
Museum Dr Ak Gani dan IHH Gelar Webinar Legacy Of Ak Gani

AsSAJIDIN.COM — Museum Pahlawan Nasional Dr Ak Gani bersama Indonesia Hidden Heritage (IHH) menggelar webinar series “ Legacy Of AK Gani, Minggu (23/12).
Sedangkan nara sumber seperti Kepala Museum AK Gani , Priyanti Gani dengan paparan berjudul Mengenal Museum AK Gani , Sejarawan Sumatera Selatan, UIN Raden Fatah Palembang Kemas Ari Panji dengan paparan berjudul AK Gani di Pusaran Kelahiran Republik Indonesia, Berlian Susetyo, dari Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya dengan paparan Jejak Warisan AK Gani di Selatan Sumatera, Robby Sunata selaku Ketua Komunitas Sahabat Cagar Budaya Palembang dan Ersan Benyamin, Ketua Komunitas Jeep Pariwisata Palembang.
Turut hadir Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diraja SH Mkn, Nova Wazir, Direktur Eksekutif, Indonesia Hidden Heritage dengan moderator Anderson Stevanus Sitorus, Ketua Bidang Pelestarian Budaya Lingkungan dan Museum , Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diraja SH Mkn menilai kalau sudah seharusnya pahlawan –pahlawan dari Sumatera Selatan diangkat supaya generasi muda tahu dengan pahlawan-pahlawan dari Sumatera Selatan , dimana dia melihat generasi muda saat ini banyak tidak tahu dengan pahlawan dari Sumatera Selatan.
“Kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan bagaimana kedepan peranan pemerintah guna bisa mengangkat pahlawan-pahlawan kita ini,”katanya.
Sejarawan Sumatera Selatan, UIN Raden Fatah Palembang Kemas Ari Panji dengan paparan berjudul AK Gani di Pusaran Kelahiran Republik Indonesia dan Berlian Susetyo, dari Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya dengan paparan Jejak Warisan AK Gani di Selatan Sumatera serta Kepala Museum AK Gani , Priyanti Gani dengan paparan berjudul Mengenal Museum AK Gani menjelaskan bagaimana perjuangan Dr AK Gani dari awal perjuangan, masa revolusi di Sumsel hingga di tingkat nasional hingga koleksi Museum Dr Ak Gani dan Museum Subkoss Garuda Sriwijaya.
Robby Sunata selaku Ketua Komunitas Sahabat Cagar Budaya Palembang berharap dengan diangkatnya Museum Dr Ak Gani maka akan muncul pahlawan-pahlawan dari Sumsel , menurutnya tidak masalah kalau di Palembang banyak museum –museum dari pahlawan asal Sumsel.
Ersan Benyamin, Ketua Komunitas Jeep Pariwisata Palembang mengatakan, telah melakukan kerjasama dengan Museum Dr AK Gani salah satunya merestorasi mobil Jeep milik Dr Ak Gani yang berada di Museum Dr Ak Gani.
Selain itu pihaknya memiliki progra m bersama Museum SMB II dan Museum Negeri Sumatera Selatan, Balaputra Dewa yaitu program Jeep Sahabat Museum. “Yang pasti pak Ak Gani hobinya sama dengan kami suka mobil miliiter,” katanya.
Yang pasti dia melihat Museum Dr Ak Gani belum memiliki katalog koleksi sehingga kedepan menurutnya perlu pembuatan katalog untuk koleksi Museum Dr AK Gani.
“Kita juga mengandeng Museum Dr Ak Gani dengan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di medsos malah kami dengan Agsi akan melakukan rencana melakukan kunjungan kesekolah-sekolah dengan menggunakan jeep,” katanya.
Nova Wazir, Direktur Eksekutif, Indonesia Hidden Heritage mengatakan, telah melakukan kerjasama dengan Museum Dr AK Gani dengan melakukan pendataan koleksi museum Dr AK Gani termasuk akan menempatkan guide di Museum Dr AK Gani serta mendata stekholder terkait.
“Palembang ini kaya dengan wisata sejarahnya tapi material dan promosinya kurang karena itu kita mau coba mengembangkan ini dimulai dari Museum Dr Ak Gani,” katanya.
Sedangkan sejarawan Nasional Rusdi Hoesin menilai Dr AK Gani banyak berperan dalam perjanjian Linggarjati, malahan saat final pembahasan Linggarjati , Presiden Soekarno sempat meminta pendapat dengan Dr Ak Gani.
“Saya tahu Soekarno dekat dengan AK Gani,” katanya.
Dia menilai sosok AK Gani adalah sosok yang famous apalagi orang Sumsel menurutnya harus bangga memiliki sosok Dr AK Gani.(*/Sumber: rilis)