Innalillah…Kecelakaan Speed Boat di Musi Banyuasin Sumsel, Serang Belum Ditemukan

Novi Amanah 3 Desember 2020

482

ASSAJIDIN.COM — Innalillah..kecelakaan di perairan sungao Musi kembali terjadi. Kali ini dialami angkutan Umum di Sungai Lalan pada kamis (3/12/2020) sekitar 05.00 WIB, antara Sped boat wawan putra dengan Sped boat Semoga Abadi 04.

Berdasarkan informasi, lokasi kejadian berada di depan Mura Primer P.17 Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin.

Sopir Sped Boat Wawan Putra adalah Irwandry (36) warga Jalan Faqih Usman, Lorong Prajurit Nangyu, 3 Ulu, Seberang Ulu I Palembang.

Sekarang pihak keluarga irwandry sedang menuju ke lokasi kejadian, karena Irwandry belum ditemukan hingga saat ini.

Diketahui bahwa Irwandry merupakan pengemudi Sped Boat Wawan Putra dengan tujuan Karang Agung – Palembang yang biasa mangkal di Benteng Kuto Besak (BKB).

Lihat Juga : Kisah Hasanah Selamatkan Cucu dari Kecelakaan Bus Palembang- Bengkulu, Berikut 13 Nama Korban Lainnya yang Selamat

Mus Mulyadi (45) kakak ipar korban saat ditemui di kediaman korban mengatakan bahwa pertama kali pihak keluarga mengetahui tragedi kecelakaan itu dari media sosial.

“kami pertama kali mendapatkan informasi kecelakaan tersebut dari Facebook, Istri dan anaknya langsung histeris menangis setelah mendengar kabar itu,” katanya.

Berdasarkan informasi terakhir Irwandry sedang mengemudikan Sped Boat dari karang agung menuju Palembang dengan membawa penumpang.

Dari peristiwa itu total 16 orang yang menjadi korban, 1 penumpang meninggal dunia dan beberapa sisanya luka – luka. Lalu 1 korban yang belum ditemukan adalah Irwandry.

Lihat Juga : Formalin dan Pewarna Tekstil Masih Ditemukan di Takjil Buka Puasa

Mus Mulyadi menambakan bahwa pihak keluarga berharap agar Irwandry segera ditemukan.

“kami dari pihak keluarga cuma berharap agar keluarga kami tersebut bisa ditemukan,” tutupnya.

“Berdasarkan informasi awal yang kami terima, pada saat speed Wawan Putra berjalan disisi kanan mengarah keluar Sei Lalan menuju ke Desa Kepayang, tiba – tiba dari arah berlawanan datang Sped Semoga Abadi memotong jalur dari sebelah kanan dan terjadi benturan keras antara dua sped tersebut,” ujar Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo. (*/Sumber: assajidingroup/edo p)