Arab Saudi Buka Izin Umrah, Prabu Tour Tunggu Awal Tahun 2021
AsSAJIDIN.COM — Meskipun Negara Arab Saudi telah membuka kembali jamaah ibadah umroh dan haji,Namun, Prabu tour belum bisa memberangkatkan para Jamaah umroh dan haji disebabkan masih terlalu rentan.
Pemilik Prabu Tour, H. Eef mengatakan peraturan yang telah dibuat oleh pihak saudi masih belum konsisten dan terlihat berubah ubah.
Menurutnya, Terlihat dari keberangkatan awal pada 1 hingga 3 November 2020 lalu yang diikuti oleh sebagian besar pemilik travel umroh terlihat tidak ada kejelasan.
Para jamaah hanya bisa umroh saja, Jamaah tidak bisa melaksanakan sholat di masjidil haram seperti biasa. Padahal peraturan pemerintah saudi menyebutkan bahwa para jamaah bisa melaksanakan sholat lima waktu di masjidil haram dengan peraturan yang berlaku.
“Aturannya jamaah memakai id card atau semacam aplikasi dari handphone yang diberikan oleh arab saudi untuk masuk ke madinah melaksanakan sholat disana. Namun, dalam satu hari peraturan berubah kembali,” ungkapnya.
semua Jamaah Umroh diperintahkan kembali ke Hotel ketika selesai melakukan tawaf dan sai. Kemudian melakukan isolasi selama 3 hari di dalam kamar hotel.
“seperti hanya umroh saja, tidak boleh keluar kamar sama sekali, bahkan makanan saja di antarkan langsung kekamar masing masing,”katanya.
Untuk tahun 2020 ini, menurutnya tidak aman untuk melaksanakan ibadah umroh dikarenakan peraturan yang ada, kemungkinan pada tahun 2021 di bulan januari atau februari dengan peraturan yang baru jamaah dapat pergi umroh kembali lagi.
Akan tetapi, pada awal November keberangkatan jamaah umroh Indonesia mengalami sedikit masalah dikarenakan tidak kedisiplinan Jamaah yang menyebabkan saudi menutup kembali visa khusus Indonesia.
“yah, ada beberapa jamaah yang dilarang keluar kamar mereka tetap keluar kamar, ada bahkan sampai pergi ziarah didaerah mekah dan di posting, alhasih ketahuan oleh pihak saudi dan visa Indonesia sementara ini di bekukan,”lanjutnya, saat di jumpai Kamis (12 November 2020.
Ketika jamaah telah berada di Mekkah, pihak saudi melakukan test ulang swab Covid19 menggunakan alat yang lebih modern.
“Jadi Saudi tidak percaya hasil swab di Indonesia, ketika sampai di Mekah diswab kembali dengan alat yang lebih modern, bahkan sampai 13 kali swab untuk menjaga jaga agar tidak terpapar virus,”katanya.
Saat ini, ada 27 Jamaah Prabu Tour yang diprioritaskan terlebih dahulu untuk berangkat ibadah umroh.
“Kita beri pengertian ke jamaah. Lagian juga jamaah banyak tidak bersedia berangkat saat ini dikarenakan biaya cukup mahal hingga dua kali lipat dari biasanya,”katanya.
Ia berharap, agar pemerintah segera menemukan vaksin virus dari Covid19 agar para jamaah juga bisa berangkat ibadah umroh dengan aman dan nyaman.
Untuk estimasi harga umroh, tambahnya, saat ini ditengah pandemi Kemenag melarang ada proses umroh yang mengeluarkan harga, dikarenakan kondisi yang menyebabkan belum pasti patokan harga umroh.
“Harga umroh di Indonesia bahkan bisa mencapai 35 juta itupun start from Jakarta. Karena semua terbatas jadi capai segitu harganya,”katanya.(*)
Penulis: tri jumartini