Pesan Khutbah Perdana KH Kgs A Nawawi Dencik Al-Hafiz di Masjid At Thoriq Mardhotillah

ASSAJIDIN.COM -Setelah sebelumnya diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru beberapa waktu lalu, Masjid At Thoriq Mardhotillah menggelar Salat Jumat perdana, Jumat (30/10/2020).
Di momen Salat Jumat perdana ini, masjid yang dibangun oleh dana pribadi H Wahyu Budiman ini menghadirkan
KH Kgs A Nawawi Dencik Al-Hafizh sebagai khotib dan Imam Salat Jumat.
Tampak sekali banyak jamaah berbisik bahagia dengan hadirnya masjid baru di kawasan lingkungan mereka. Apalagi lokasi yang cukup strategi di pinggir jalan di kawasan Jalan HM Noerdin Pandji, RT/68, RW/10, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Apalagi salah satu masjid baru yang megah di Palembang ini berdiri dengan tiga lantai lengkap dengan ruang pendidikan dan kantor yayasan, tempat untuk pengajian dan pengembangan Ikatan Remaja Masjid (Irma).
Menariknya lagi, ornamen-ornamen masjid ini dibangun dari inspirasi Masjid Imam Syafei di Madinah dengan corak dan bentuk kubah serta pernak pernik di dalam masjid.
Tak lupa, untuk menghindari penyebaran Covid-19, masjid ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan menyiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan setiap jamaah yang datang dilakukan pengecekan suhu.
Dalam khotbahnya, KH Kgs A Nawawi Dencik Al-Hafizh menyampaikan pesan Baginda Nabi Muhammad SAW tentang tiga bangunan yang terlihat bercahaya dari langit oleh malaikat.
“Yaitu bangunan Masjid, rumah alim ulama meski reot dan juga rumah penghafal Al Quran meski ia tinggal di tempat mertuanya,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa orang yang membangun masjid secara tulus dan ikhlas dengan harta yang halal merupakan orang yang mulia disisi Alloh SWT.
Sebab Masjid bukan hanya tempat sujud, tapi juga pusat Fi Sabilillah, tak pandang siapa pun baik itu pejabat, masyarakat biasa dan lain sebagainya disatukan dalam satu tempat yang sama.
“Sebagaimana Nabi Muhammad SAW dulu dalam memimpin, kenapa tidak membangun istana dulu, sekolah, rumah sakit, panti asuhan, justru masjid dulu. Karena beliau ingin dari masjid ini menjadi pusat kegiatan dakwah, syiar Islam dan pusat ukhuwah islamiyah,” terangnya.
Sementara itu dikatakan H Wahyu Budiman yang telah membangun Masjid At Thoriq Mardhotiah Palembang berharap dengan adanya Masjid baru ini masyarakat sekitar kawasan Sukawinatan bisa memakmurkan Masjid.
Menurutnya, Masjid yang dibangun merupakan keinginan pribadi dan bimbingan kyai dan para guru nya sehingga dirinya kemudian memantapkan diri untuk membangun masjid tersebut.
“Mengenai ornamen Masjid ini, kemarin saat Saya umroh dengan Kyai sempat ziarah di Masjid Imam Syafei di Madinah. Dari situ terinspirasi ornamen dan bentuknya,” pungkasnya. (*/Sumber: assajidingroup/sugi)