Prihatin, Sudah Menunggu Lama, Ratusan Guru Honorer tidak Dapat Insentif
AsSAJIDIN.COM — Pembayaran insentif selama enam bulan untuk tenaga kependidikan dan guru honor di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palembang telah dilakukan belum lama ini. Hanya saja terdata ratusan orang tidak mendapatkan bagian.
Insentif ini baru dibayarkan setelah menunggak lantaran keuangan terkendala Covid-19. Sesuai dengan SK Januari sampai Maret mereka ada yang mendapatkan Rp700 ribu dan ada yang Rp1 juta. Sedangkan di SK baru ini April – Juli semuanya dapat Rp1 juta. Disdik membayarkan untuk Januari sampai Juli.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, insentif yang sudah dicairkan itu hanya untuk 2000 pendidik dan tenaga kependidikan pemegang SK. Hal ini sesuai dengan usulan pemberian insentif pada 2017 lalu, ada 2000 honorer yang sudah memiliki SK walikota mendapatkan insentif setiap bulannya.
“Kami memberikan insentif bagi pemilik SK sekitar 2000an orang. Selebihnya masih ratusan honorer lagi tidak punya SK tidak dapat insentif,” katanya.
Zulinto mengatakan, pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak memiliki SK akan kembali didata kembali. Pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga pengajar dan keuangan daerah. Selain itu sebelumnga akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan walikota.
“Kita akan data ulang dibutuhkan atau tidak. Jangan sampai melebihi. Berapa kebutuhannya bertambah atau berkurang,” ujarnya.
Sementara itu, menurutnya gaji honorer bersumber dari dana BOS dan APBD. Sementara yang tidak memiliki NUPTK penggajian langsung dari sekolah sesuai kebijakan kepala sekolah. “Kan sudah dibayar gaji mereka itu, saya tidak hafal jumlahnya,” ujarnya.(*/sumber: Kamayel Ar-Razi)