Mana yang Lebih Utama Membayar Utang Puasa atau Melaksanakan Puasa Syawal?

ASSAJIDIN.COM –– Nuansa puasa Ramadhan masih trrasa di awal awal Syawal ini. Makanya sebagian masyarakat muslim memanfaatkan suasana dengan segera melaksankan puasa Syawal. ” Mumpung, masih belum hilang aura puasanya, ” kata Weni saat ditanya alasannya ingin langsung Syawalan.
Namun ada pertanyaan, apakah sebaiknya menqodho puasa Ramadan alias bayar utang puasa dulu atau puasa syawal?
Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan, jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.
Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Jadi syarat kita bisa membayar utang puasa Ramadhan di sisa waktu.
Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau meng-qodo’ terlebih dahulu.
Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.
Jadi, semua tergantung dengan kondisi kita.
Namun, Wahid Ahmadi menambahkan, ada perspektif lain, yaitu puasa Syawal tak harus dilakukan pada awal bulan saja.
Para ulama mengatakan, selama bulan Syawal itu boleh melaksanakan puasa.
Sehingga apabila kuat berpuasa, maka bisa membayar utang puasa terlebih dahulu lalu melanjutkan puasa sunah Syawal di bulan tersebut. Demikian pendapat Wahid. (*/sumber : tribunnews.com)