SYARIAH
Tujuan Puasa Menggapai Derajat Takwa, Apa Saja Takwa itu?

ASSAJIDIN.COM — Dalam Alquran surat 6 ayat 116, Allah SWT mengingatkan umat manusia agar mengikuti aturan Allah. Apakah aturan Allah itu? Yaitu aturan yang ada di dalam Alquran dan hadist yang shohih.
Hal ini dikemukakan Sukardi SThI dalam tausiah di chanel youtube beberapa waktu lalu. Dalam surat 7 ayat 3 juga menegaskan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah.
“Bukti kita menyembah Allah ikutilah apa kata Allah jangan kata oran dengan membaca, mempelajari, memahami, melaksanakan dan melestarikan isi Alquran dan hadist shohih,” beber dia.
Lanjut dia, tujuan puasa menurut alquran yakni seperti yang tercantum dalam Alquran surat Albaqarah ayat 183 yang menegaskan bahwa tujuan berpuasa agar kamu bertaqwa.
“Jadi jelas tujuan puasa itu agar kamu bertaqwa. Didalam rukun islam yang ada lima itu semua tujuannya agar para nabi taqwa mengikuti ajaran Allah,” jelas dia.
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan taqwa tersebut?tanyanya. “Ada yang bilang taqwa itu menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangannya. Itu benar tak ada salahnya,” tegasnya.
Karena itu, tujuan puasa yakni untuk bertaqwa. Lalu, bagaimana puasa yang bisa mencapai tujuan?.
Sukardi menjelaskan misalnya kita ingin pergi ke bandara, bagaimana pun caranya itu bisa sampai bandara. “Silakan naik angkot, naik sepeda, naik mobil dan lain sebagainya yang penting sampai ke tujuan. Begitu pula dengan puasa,” ungkapnya.
Nah, muncul lagi pertanyaan, bagaimna kita mengetahui batasan atau kalau kita atau seseorang mencapai taqwa?.
“Dalam Alquran surat Ali Imran 133-134 taqwa yakni segera mohon ampun, bersedekah diw lapang dan sempit, menahan amarah, memaafkan kesalahan orang dan berbuat baik,” ungkap dia.
Jika semua ini dilakukan, lanjutnya maka semua dosa akan diampuni Allah SWT. Ia juga mengatakan agar kita selaku orangtua untuk mengajarkan anak-anak kita sejak dini untuk berpuasa.
“Kita ajarkan puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja tapi tujuannya yakni untuk bertaqwa,” ungkap dia.
Ia juga mengatakan amalan-amalan yang baik selama bulan suci Ramadan ini harus terus dijalankan kembali setelah Ramadan.
“Misalnya sedekah, kalau kita lihat di bulan puasa banyak dan kita harapkan ini bisa dijalankan lagi setelah Ramadan,” pungkasnya.(*/sumber: tribunsumsel.com)