Stok Beras, Gula hingga Daging Beku di Sumsel Aman hingga Lebaran
AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kebutuhan Stok Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk di provinsi sumsel aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah mendatang. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai seusai meninjau Gudang Bulog Divre Sumsel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (14/04/2020).
Deru mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan atau pengecekan yang dilakukan pihaknya, untuk stok sembako di Provinsi Sumsel dipastikan aman hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Ya, untuk sembako seperti beras, gula, minyak goreng, terigu sampai daging beku kita pastikan akan aman hingga lebaran nanti,” katanya
Pihaknya melakukan peninjauan atau pengecekan kebutuhan stok sembako tersebut untuk memastikan dan menyakinkan masyarakat bahwa stok Sembako di Provinsi Sumsel masih aman. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk kebutuhan Sembako karena sudah saya cek sendiri dan stok kebutuhan Sembako aman hinhga Lebaran nanti,” ujar Deru
Deru menjelaskan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dan memborong bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan puasa. “Masyarakat saya minta jangan lakukan aksi borong karena aksi borong ini akan menular ke hal lainnya. Aksi borong ini dapat membuat kelangkaan barang sehingga memicu kenaikan harga,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, para warga Provinsi Sumsel yang ingin memberi bantuan pada masyarakat terdampak Covid tidak perlu repot lagi menyediakan paket. Karena saat ini Bulog sudah menyediakan paket promo berisi sembako dengan harga variatif mulai Rp51.500 hingga Rp100.500 melalui Promo Paket Ramadan. “Kalau mau nyumbang gak usah repot lagi. Bisa pesan ke Bulog paketnya ada macam-macam mulai Rp50.100. Lengkap ada beras, gula, minyak dan terigu,” ungkap Deru
Deru menambahkan, bantuan semacam ini sangat dibutuhkan karena wabah Covid-19 membuat sejumlah masyarakat terdampak mulai dari hilangnya pekerjaan dan waktu keluar rumah yang menjadi terbatas. “Jadi untuk saudara-saudara yang punya kemampuan boleh datang untuk berikan perhatian ke saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya (*/sumber: sibernas/MN)
