14 ODP Baru, Begini Pemantauan Isolasi Mandiri, Pasca Kontak dengan Pasien Covid-19 Asal Palembang
AsSAJIDIN.COM — Sebanyak 14 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilakukan isolasi mandiri di rumah lantaran kontak erat dengan pasien penderita Covid-19 asal Kota Palembang yang meninggal dunia, dinyatakan Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam kondisi sehat.
Plt Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Ayus Astoni mengatakan, fokus penanganan Covid-19 juga dilakukan pada ODP. ODP yang saat ini masih melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari tersebut berdasarkan pemantauan tim medis puskesmas setempat dalam kondisi sehat.
Pelaksanaan isolasi dihitung Mulai dari terakhir ODP melakukan kontak dengan penderita terjangkit Corona. Pemantauan dilakukan satu kali sehari baik mendatangi langsung ke rumah yang bersangkutan maupun pemantauan jarak jauh melalui aplikasi online seperti video call dan lainnya.
“Alhamdulillah semuanya sehat. Sekali sehari, dan bisa dihubungi oleh ODP jika mereka memerlukan. Selama dikarantina tim medis memberikan Vitamin dan obat-obat simptomatik,” katanya, Selasa (31/3/2020).
Ayus mengatakan, tim medis dari puskesmas bersangkutan rutin melakukan pengawasan, dan meminta agar ODP jujur menyampaikan informasi kondisi kesehatan mereka bila pemantauan dilakukan melalui jarak jauh.
“Mereka akan menjawab apakah ada demam atau tidak, bagaimana suhu tubuhnya dan lainnya,” katanya.
Pemantauan sejauh ini berjalan lancar untuk ODP selama ini. Rata-rata ODP yang ada mayoritas datang dari daerah terjangkit. “ODP yang melakukan isolasi dirumah, dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan RT PCR hari ke-1 dan Ke 2,” katanya.
Lanjutnya, tidak semua pendatang dianggap sebagai ODP. Kalau mereka sehat dianggap sebagai pelaku perjalanan saja dan dianjurkan untuk isolasi secara mandiri selama 14 hari. “Jika ada keluhan terkait Covid-19 diminta segera menghubungi Call Centre 112 ext 9,” katanya.
Masyarakat awam juga diharapkan bisa mengetahui status-status yang disematkan dalam kasus Covid-19. SEHAT artinya tidak ada riwayat perjalanan ke transmisi lokal dan kontak Covid-19 terkonfirmasi dan tidak ada gejala Covid-19.
Pelaku Perjalanan artinya ada riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal dan tidak ada gejala ke arah Covid-19.
Orang Tanpa Gejala (OTG) maksudnya Terdapat kontak erat dengan orang Covid-19 terkonfirmasi dan tidak ada gejala ke arah Covid-19.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) artinya ada riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal atau kontak erat dengan orang Covid terkonfirmasi dan ada gejala ISPA ringan.
PDP/Suspek Covid, yakni ada riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal atau kontak erat dengan orang Covid terkonfirmasi dan terdapat gambaran klinis Pneumonia berat yang butuh perawatan di rumah sakit.
Kemudian Kasus Terkonfirmasi, maksudnya pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan hasil pemeriksaan tes positive melalui PCR. “Jadi ini yang kita harap bisa dipahami masyarakat. Kita harap media juga bisa membantu mengedukasi dan memberikan informasi yang menenangkan warga. Seluruh tim gugus tugas bekerja 24 jam penangan Covid-19,” katanya. (*/sumber:maklumatnews.com/Kamayel Ar-Razi).