Hand Sanitizer yang Dipakai di SMAN di Palembang ini Buatan Sendiri, Berbahan Baku Tanaman Lidah Buaya
AsSAJIDIN.COM — Sulitnya mencari hand sanitizer atau cairan pembasmi virus di berbagai toko membuat masyarakat mulai membuat hand sanitizer sendiri. Apalagi hand sanitizer ini juga menjadi langkah pencegahan dalam peredaran covid-19.
Setelah sebelumnya guru Kimia MAN 3 Palembang, kini giliran guru SMAN 3 Palembang yang meracik bahan kimia tersebut menjadi hand sanitizer.
Guru Kimia SMAN III Palembang Sofyan Alie MT mengatakan untuk pembuatan hand sanitizer sebetulnya tak membutuhkan waktu lama dan bisa langsung pakai.
“Hanya saja komposisi dari hidrogen piroksida yang sulit dicari. Makanya kita ubah dengan kandungan lidah buaya,” ujar Sofyan.
Ia mengatakan proses pembuatan hand sanitizer sendiri awalnya lidah buaya dibersihkan, dikupas dan dipotong kecil-kecil kemudian diblander. Hasil dari proses blender tadi disaring dan diambil 100 mili.
Setelah itu campurkan dengan alkohol 70 persen. Sehingga antara lidah buaya dan alkohol kandungannya 1 banding 7. “Dan terakhir kita tambahkan cologne untuk pewangi. Campur dan bisa langsung dipakai,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk menyiapkan komposisi yang ada dalam hand sanitizer setiap 1 liter hand membutuhkan biaya Rp150.000 untuk bahan-bahannya.
Sofyan mengatakan bahwa produksi hand sanitizer yang dibuat hanya dipergunakan untuk internal sekolah. Baik siswa dan guru menggunakannya saat masuk ruangan dan keluar untuk istirahat.
“Ini ide dari Ibu Kepala Sekolah (Pungki-red) untuk membuat hand sanitizer dan ini untuk kalangan sendiri,” pungkasnya. (*/sumber: sibernas/sugi)
