Nasib Maintan Eksekutor Calon Pengantin, Niat Ingin Tobat Terhalang Bisikan Setan yang Lebih Kuat
AsSAJIDIN.COM — Setan itu berbahaya sekali. Lengah sedikit, kita menjadi korbannya. Begitulah gambaran seorang laki-laki yang tinggal di Kemas Rindo Palembang Sumsel. Dia sebenanya berniat bertobat dengan meninggal kebiasan buruk yang lalu-lalu. Namun bisikan setah lebih kuat, sehingga justru melakukan perbuatan menghilangkan nyawa orang lain. Subhanallah.
Maintan Riksa (33) ditangkap aparat kepolisian karena menjadi tersangka pembunuhan Adi Saputra yang tak lain tetangga sekaligus keluarganya sendiri.
Ketika diamankan di Mapolrestabes Palembang Maintan mengatakan khilaf menusuk Adi hingga tewas, lantaran dendam karena sering mengejek dirinya dengan sebutan ustad setiap kali bertemu.
Dengan sebutan itulah Maintan menaruh rasa dendam terhadap korban. Sehingga nekat melakukan penusukan yang mengakibatkan korban meninggal.
“Setiap bertemu dengan korban, ia selalu mengejek saya, dengan sebutan Pak Ustad ini gorengan, setiap bertemu padahal korban dan saya masih hubungan keluarga dekat, saya merasa malu karena saya baru mau tobat,” ungkap maintan saat ditemui diruangan, Jumat (14/2/2020).
Sementara Kanit Tekab 134 Polrestabes Palembang Iptu Tohirin mengatakan ditangkapnya pelaku usai 3 jam dari kejadian. Dimana setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan oleh TKP.
“Dari keterangan saksi-saksi kita langsung menyurus ke tersangaka RE. Bersama Satreskrim Polsek Kertapati dan Tim Tekab 134 Polrestabes Palembang pelaku berhasil kita tangkap dirumahnya semalam,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Adi Saputra tewas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bari setelah mengalami luka tusuk dibagian tubuhnya. Adi Saputra pun diketahui merupakan calon pengantin yang rencananya akan melangsungkan akad nikah dua pekan mendatang.(*/sumber: sibernas/deny w)