Waspada Virus Corona, RSMH Palembang Siapkan Tenaga Medis dan Ruangan Isolasi Khusus

AsSAJIDIN.COM — Merebaknya kasus virus Corona yang terjadi saat ini, membuat pihak Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang menyiapkan tenaga medis dan ruangan isolasi khusus.

Direktur Utama RSMH Palembang, Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya saat ini telah menyiapkan tenaga medis dan ruangan isolasi khusus untuk mengantisipasi virus korona.

“Kita menyiapkan tenaga medis dan ruangan isolasi khusus untuk virus korona ini karena kita merupakan RS rujukan untuk virus korona ini,” katanya.

Adapun tenaga medis yang disiapkan pihaknya berjumlah 30 orang dan dijadikan dalam satu tim dengan keahlian yang berbeda-beda. “30 orang yang kita siapkan ini terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium, hingga petugas rontgen dan sebagainya. Para petugas ini juga kita lengkapi peralatan safety agar tidak tertular,” ujar Syahril.

Syahril menjelaskan, selain menyiapkan tenaga medis pihaknya juga telah menyiapkan ruangan isolasi khusus untuk para pasien yang terkena virus Korona. “Kita telah menyiapkan dua unit ruangan isolasi khusus yang terdiri dari satu bed dan peralatan medik yang lengkap,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, untuk kasus virus corona ini sebenarnya belum ditemukan di Sumsel. Untuk itu pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik. “Masyarakat jangan panik. Kita siap siaga untuk tangani hal ini. Antisipasi semua rumah sakit sudah ada dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pencegahan dan upaya penanganannya,” ungkap Syahril.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RSMH Palembang, Zubaedah menambahkan, dua ruangan isolasi beserta tim khusus sudah disiapkan sejak diterimanya surat edaran dari Menteri Kesehatan di awal Januari 2020 lalu. “Dua ruangan isolasi dengan kapasitas masing-masing satu orang, ada standarnya untuk ruangan ini. Kita sediakan tekanan negatif di setiap ruangan. Kalau seandainya penderita tertular virus melebihi dari dua orang, maka kita siapkan ruang lain ruangan isolasi juga. Asal prinsipnya tidak ada kontak dengan pasien lain,” katanya (*/Sumber: sibernas/MN)