Tiga Aktivis Dakwah Ajak Pemuda Lanjutkan Perjuangan Umat Islam

ASSAJIDIN.COM — Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus Sumatera Selatan (BKLDK SUMSEL) Palembang menggelar Kajian Islam di warunk Upnormal Jl. R. Sukamto Palembang, Minggu (19/1/2020).

Melalui Tema “Melanjutkan Perjuangan Ummat Islam” Menghadirkan 3 aktivis dakwah sebagai pemateri, dan dihadiri para peserta dari berbagai kampus di Palembang,

Apriansyah salah satu pemateri, Pemuda harus dibentuk dengan kepribadian islam.

“Pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan terlebih pemuda itu dari kalangan mahasiswa, maka jika pemuda masa kini sudah tidak memiliki kepribadian yang baik atau bahkan jauh dari agamanya maka bagaimana kehidupan di masa depan? “tegasnya saat menyampaikan materi.

Apriansyah mengatakan belajar islam bukan hanya di masjid atau di pesantren tetapi belajar islam bisa di mana saja seperti saat ini di cafe upnormal karena pemuda saat ini senang dan suka dengan suasana seperti ini.

“Belajar Islam bukan hanya di masjid tetapi belajar islam itu bisa di mana saja selama tidak ada dalil yang mengharamkannya” ujarnya saat di wawancarai Assajidin.com.

Pada kajian ini juga membahas tentang syariah seperti hukum wajib, sunnah, makruh, mubah, dan haram agar para pemuda lebih berhati-hati dalam bertindak dan berbuat di dalam kehidupan sehari-hari mereka,

“Ingatlah setiap perbuatan kita harus terikat dengan 5 hukum syara” tegas Fendi,  pemateri lainnya.

Fendi mengatakan ketika kita sudah terlahir ke dunia dan sudah memeluk islam mengimani Allah SWT sebagai pencipta Muhammad SAW sebagai Rasulullah dan Al qur’an dan Hadits sebagai petunjuk hidup maka konsekuensinya adalah masuk ke dalam islam secara keseluruhan tidak boleh setengah atau mengambil sebagian aturan islam dan meninggalkan sebagian aturan yang lainnya.

Allah SWT berfman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208).

Ayat ini menerangkan
kata Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya- perintah pada para hamba Allah yang beriman yang membenarkan risalah Rasul-Nya untuk mengambil (mengamalkan) seluruh ajaran Islam semampunya, termasuk menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan.

“Kita wajib untuk mengambil seluruh aturan islam karena itu adalah syarat untuk orang yang bertaqwa” tegasnya saat menyampaikan materi

Di akhir acara ditutup dengan materi dakwah karena setiap manusia diwajibkan untuk berdakwah.

Pemateri teeakhir, Bayumi menyampaikan seseorang sering lupa dengan kewajiban ini yaitu dakwah.

Allah SWT berfirman :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (Qs al imran 110)

“Kita ummat islam adalah ummat yang terbaik tetapi ada syarat nya yaitu mengajak kepada kebenaran dan mencegah kemungkaran” ujarnya di akhir acara

Bayumi juga menceritakan dirinya seorang dokter muda yang sibuk luar biasa namun dia tetap tidak melupakan kewajiban seorang muslim untuk berdakwah menyampaikan islam.

“Saya seorang dokter namun saya harus tetap dakwah karena dakwah bukan tugasnya seorang ustadz saja tetapi tugas semua ummat islam” tambahnya

Rama salah satu peserta acara berpendapat acara ini sangat bagus dan menarik perhatian kaum pemuda dengan konsep nongkrong di caffe namun isinya adalah kajian islam.

“Acara ini sangat menarik perhatian saya makanya saya datang dan belajar islam”ujarnya saat di wawancarai

Selain itu juga Rama menyadari bahwa menjadi seorang muslim bukan hanya sebatas agama ritual saja namun menjadi seorang muslim harus mencakup keseluruhan mulai dari aspek mengatur hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia, dan hubungan kepada diri sendiri.

“Hari ini saya mendapatkan banyak ilmu karena banyak hal baru yang saya ketahui” tambahnya

Di akhir acara kak bayumi menyampaikan semoga para pemuda dan mahasiswa muslim segera bangkit dari tidurnya dengan cara ikut serta bergabung dalam jamaah dakwah karena di tangan pemuda lah kemenangan islam akan terwujud dan hukum allah SWT dapat di terapkan secara sempurna.

“Saya berharap kepada seluruh pemuda dan mahasiswa mari kita rapatkan barisan dan bersatu untuk melanjutkan kehidupan islam sesuai tuntunan Rasulullah SAW”. tambahnya. (*)

Kontributor : Muhammad Heru/mahasiswa PKL