Mencari Rezeki, Jangan Lupakan Ibadah
AsSAJIDIN.COM –– Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin I Jayo Wikramo, atau biasa disebut masyarakat palembang Masjid Agung yang terletak di jalan Jenderal Sudirman No. 1, Kel.19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan selalu ramai dikunjungi para jamaah yang hendak menunaikan ibadah atau pun yang lainnya. Bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun juga tempat sebagian orang dalam mencari rezeki, khususnya pada hari Jumat saat orang-orang selesai melaksanakan sholat Jumat. Banyak para pedagang yang menjual barang dagangannya, mulai dari makanan, sampai barang-barang kebutuhan sehari-hari.
“Setiap selesai jumatan emang rame di sini, jadi pasar dadakan, nak barang ado nak makanan jugo ado (mau barang ada, mau cari makanan juga ada), karena banyak yang sholat disini” ujar Solihin salah satu pedagang Jumat (10/01/2010).
Menurutnya, dengan memanfaatkan waktu saat setelah sholat Jumat, menjadikan sebuah strategi yang pas untuk berdagang karena banyak jamaah yang sholat di masjid Agung Palembang.
“Ada yang jual makanan di sini, jadi ba’da sholat Jumat langsung sekalian makan di sini, jadi setelah itu bisa langsung lanjut kerja lagi ke kantor,” Agus, pengunjung sekaligus jamaah sholat Jumat.
Adanya para pedagang di Masjid Agung, sedikit banyak membantu masyarakat yang kerja untuk menghemat waktunya, dan para pedagang pun langsung bertebaran dalam mencari rezeki setelah sholat Jumat, seperti yang Allah Swt perintahkan kepada hamba-hamba nya dalam Al-Quran.
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS: Al-Jumu’ah 9-10).
Hanya saja perlu diingat, mencari rezeki, jangan sampai meninggalkan ibadah. Sebagian dari pedagang, terlihat ada yang tidak menunaikan shalat Jumat karena sibuk menyiapkan dagangannya. Ini tentu tidak sesuai dengan perintah Allah dalam ayat tersebut. Semoga menjadi renungan. (*)
Kontributor: Bima Rahmanda
