Kata Ukhti dan Julid Kini Resmi Kata Baru Bahasa Indonesia

ASSAJIDIN.COM – Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutakhirkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Di laman resminya, KBBI Kemendikbud, pemutakhiran terbaru dilakukan pada Oktober 2019. Terdapat 1.035 kata baru yang muncul di KBBI.
Pemuthakiran terbaru ini kata Badan Bahasa Kemendikbud tidak hanya memutakhirkan isi berikut jumlah entri, namun juga mengayakan isi.
” Penambahan lain yang diharapkan menjadi kejutan utama adalah penjelasan etimologis. Penjelasan tersebut, sebenarnya, bukan hal baru dalam KBBI,” ujar Badan Bahasa dalam keterangannya.
Salah satu kata yang muncul di dalam KBBI terbaru yaitu julid. Kata ini awalnya menjadi sebuah ungkapan di media sosial untuk menunjukkan sikap iri hati, nyinyir, dengki, dan kekanak-kanakan.
Di KBBI terbaru kata ini diartikan sebagai ” iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.”
Selain julid, KBBI terbaru juga memasukkan kata pansos. Kata itu merupakan akronim dari panjat sosial atau social climber.
Di KBBI terbaru ini, pansos dimaknai sebagai ‘usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi, dilakukan dengan cara mengunggah foto, tulisan, dan sebagainya di media sosial.’
Selain tiga kata itu, KBBI juga memasukkan kata serapan dari bahasa Arab, ukhti. Kata ini dimaknai sebagai `saudariku`.
Kata-kata unik apa saja yang masuk dalam KBBI terbaru. Kamu bisa mengeceknya di laman ini. (*/sumber : dream.co)