Mindset Guru Jangan Hanya Mengajar Tapi Juga Mendidik
AsSAJIDIN.COM — Tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar seharusnya tak hanya diukur dari tingginya nilai siswa tapi bagaimana siswa memiliki keterampilan berkomunikasi, karakter yang baik dan juga soft skill sebagai pendukungnya.
Pola pembelajaran tersebut biasanya dilakukan oleh guru yang memiliki konsep mendidik. Sebaliknya, banyak guru yang hanya mengedepankan proses pembelajaran.
“Sehingga yang terjadi adalah guru memberikan aspek kognitifnya saja dan mengabaikan aspek yang juga sangat penting yakni afektif dan psikomotor,”ujar Instruktur Zain Ismed MBA didampingi Konsultan Rusli Mhaz disela-sela memberikan pelatihan tenaga kependidikan di SMK Negeri 2 Palembang, Selasa (26/11/2019).
Ia menambahkan bahwa guru merupakan orang yang paling berpengaruh dalam kualitas seorang siswa di sekolah.
“Maka kami setuju dengan pernyataan Mendikbud RI Bapak Nadiem Makariem bahwa momentum Hari Guru harus ada perubahan mindset. Sehingga guru seharusnya jangan hanya mengajar tapi juga mendidik,”ujarnya.
Menurutnya, jika guru mendidik maka konsep berpikir bukan hanya transfer ilmu materi pembelajaran tapi juga soft skill dan karakter siswa. Karena saat ini banyak orang-orang yang sukses melalui peran soft skill dan karakter.
“Bahkan mungkin kita pernah mendengar ada yang nilainya tinggi ketika di sekolah atau pun memiliki indeks Prestasi bagus di kuliah tapi di dunia kerja maupun bisnis gagal,”jelasnya.
Sementara itu dikatakan oleh Wakil Kepala Bidang SDM dan Diklat SMK Negeri II Palembang Drs Rusdi Aswan mengatakan bahwa Pelatihan Motivasi Berprestasi yang diberikan kepada tenaga pendidikan di sekolah tersebut diberikan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
“Karena kota berharap momentum hari guru nasional ini dijadikan momen untuk meningkatkan kualitas guru dalam mendidik siswa dan tenaga kependidikan dalam melayani masyarakat,”pungkasnya. (*/sumber: sibernas/Sugi)