Hadapi Revolusi Industri 4.0, Guru-guru akan Gunakan Platform Google
AsSAJIDIN.COM — Guna memaksimalkan lulusan baik SMA/SMK di Sumatera Selatan dalam menghadapi Era Disrubtion 4.0 atau Revolusi Industri ke empat ini, pihak Dinas Pendidikan Sumsel terus berupaya melakukan inovasi sistem pembelajaran.
Benar saja, guna mendukung langkah tersebut hari ini Pihak Dinas Pendidikan Sumsel melalui UPTD Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Tahun 2019 menggelar Pekan IPTEK yang berlangsung di Gedung Serbaguna BLPT pada Rabu, (28/8/2019)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Widodo usai membuka kegiatan tersebut menjelaskan jika Pekan IPTEK ini bekerjasama dengan Google For Education yang mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Digital untuk Membangun SDM Unggul 4.0 era Milenial untuk Semua”.
“Jadi kegiatan ini mensosialisasikan teknologi pembelajaran yang platformnya adalah google for education. Dari program ini nanti sekolah akan menggunakan gadget laptop dan komputer yang didalamnya tersedia chromenya,” ujarnya.
Widodo menjelaskan jika google for education yang memiliki chrome ini berfungsi untuk mendeteksi konten negatif. “Seperti Pornografi dan termasuk juga terorisme itu akan diblock sehingga anak-anak akan aman berselancar disitu (Google For Eduvatio, red),” tambahnya.
Keuntungan lain dari Google For Education, sambing Widodo yaitu sekolah yang masih kekurangan guru dapat diajar oleh guru dari sekolah lain.
“Jadi kalau sudah terkoneksi dengan google for education ini satu guru bisa mengajar di 20 sekolah. Tentunya ini akan mengatasi masalah kelurangan guru di Sumsel,” tegasnya.
Tidak hanya itu, kelebihan dari google for edication juga dapat membantu mensosialisasikan program-program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
“Dengan menggunakan ini, Sumsel menjadi satu-satunya provinsi yang mencapai 32.500 account di google for education yang tentunya dengan mudah pemprov mensosialisasikan programnya dan bisa sampai kepada kaum milenial. Jadi antara Gubernur dengan warga itu sangat dekat,” pungkasnya.
Widodo mengatakan bahwa sekolah di Sumsel yang memiliki potensi untuk bekerjasama dengan sekolah lain juga bisa memanfaatkan ini. “Dengan koneksi ini sekolah dapat bekerjasama dengan sekolah-sekolah elit rujukan yang tidak hanya di Sumsel tapi juga didunia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar koneksi internet di Sumsel dapat dibantu oleh pemerintah kabupaten/kota. “Agar nanti semua bisa merasakan manfaat dari google for education ini,” pungkasnya. (*/sumber: sibernas/Sugi)