Uncategorized

Memilih Pasta Gigi, Perlukah Mengandung Siwak?

ASSAJIDIN.COM — Kebersihan adalah sebagian dari iman”, hadits ini pasti sering didengar.

Salah satu kebersihan yang perlu diperhatikan ialah kebersihan mulut & gigi. Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kebersihan mulut & gigi. Bahkan Nabi SAW sangat menganjurkan umatnya untuk membersihkan mulut & gigi ketika akan shalat.

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي، لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya, “Jika tidak memberatkan bagi umatku, maka aku akan menyuruh mereka untuk bersiwak setiap hendak menunaikan shalat,” (HR Abu Dawud).

السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

“Bersiwak itu membersihkan mulut dan merupakan sesuatu yang mendatangkan ridha Rabb” (HR. Bukhari dan An Nasa’i).

Dalam membersihkan mulut & giginya, Rasulullah menggunakan siwak. Apa itu siwak? Sebelum adanya alat sikat gigi yang ada di jaman sekarang.

Masyarakat arab di jaman dahulu biasa menggosokan gigi dengan kayu berbentuk batang. Kayu ini diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora Persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Kayu ini dinilai lebih lunak & terasa nyaman di mulut. Nabi dan sahabat tidak lupa mencuci kayu tersebut setelah digunakan bersiwak.

Lihat Juga :  Petik Pelajaran Isra Mi'raj Nabi SAW untuk Kita Amalkan

Siwak & Pasta Gigi

Tidak sulit menemukan siwak di Indonesia. Bahkan siwak dijadikan sebagai oleh-oleh khas jamaah haji untuk dibagikan ke sanak saudara di Indonesia. Biasanya orang bersiwak di waktu – waktu tertentu seperti sebelum shalat, sesudah makan, setelah wudhu, dan lain sebagainya.

Ketika jaman sudah berubah, masyarakat kini sudah mengenal sikat gigi serta pasta gigi. Membeli sikat & pasta gigi lebih mudah karena dijual dimana – mana. Lantas apakah sikat gigi sama halnya dengan bersiwak?

Imam An Nawawi mengatakan, bahwa bersiwak (dari segi perbuatan) dapat diartikan apa saja yang bisa menghilangkan kotoran dari mulut & gigi. Jadi, menyikat gigi, berkumur dengan obat kumur, dan menggunakan benang gigi (flossing) bisa juga dikatakan sebagai kegiatan bersiwak.

Manfaat Siwak

Banyaknya manfaat yang terkandung pada siwak menjadikan organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization), turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan dunia sehingga perlu dipelihara & dibudidayakan. Manfaat siwak yang perlu Sobat Duha tahu, antara lain;

Lihat Juga :  Cerita Herman Deru Terobsesi Jadi Bupati Sejak Kelas 1 SD

Pengharum mulut alami yang menghilangkan bau tidak sedap sehingga mulut memiliki rasa & bau yang segar.

Mengandung enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga menjadi penyebab tanggal gigi prematur.
Siwak merangsang produksi lebih saliva (air liur), dimana saliva bermanfaat dalam melindungi & membersihkan mulut.

Sebagai anti decay agent (zat anti pembusukan) yang menurunkan jumlah bakteri mulut dan mencegah proses pembusukan.
Bagi yang pertama kali menggunakan siwak akan terasa pedas & sedikit membakar, hal ini karena kandungan serupa mustad di dalam siwak yang merupakan sibstansi antibacterial acids.

Menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi juga dinilai memberikan hasil terbaik untuk kebersihan gigi. Butiran – butiran siwak pada pasta gigi mampu menjangkau sela – sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa – sisa makanan yang masih bersarang pada sela – sela gigi.

Di Indonesia kini sudah cukup banyak pasta gigi yang mengandung khasiat siwak.tu mengapa kini hadir pasta gigi yang mengandung kandungan siwak, Sasha Halal Toothpaste.(*/sumber : duniahalal.com/

Back to top button