Melihat SDN 30 Palembang, Telaten Didik Anak Berkebutuhan Khusus tanpa Membedakan Anak Normal
ASSAJIDIN.COM –Sebanyak 11 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 30 Palembang, Jumat (19/7/2019).
Menariknya, berbeda dengan Sekolah Luar Biasa (SLB), 11 anak ini mengikuti MPLS dengan berbaur dengan sisws baru pada umumnya yang tak berkebutuhan khusus.
“Ya, tahun ini ada 11 siswa baru kita yang ABK. Mereka tidak kami kotak-kotakkan. Jadi MPLS sama-sama dengan siswa umum,”ujar Kepala SDN 30 Palembang Nuraini MPd disela-sela memantau MPLS di sekolahnya.
Dia menambahkan bahwa dari 11 siswa baru ABK tersebut dibagi menjadi empat kelas bercampur dengan siswa umum. Sehingga ada yang dua orang per kelas dan ada juga tiga perorang perkelas.
“Total keseluruhan siswa baru kita dengan ABK sebanyak 120 orang jadi 30 anak perkelas,”jelasnya.
Dikatakan Nuraini bahwa ABK yang menempuh pendidikan di SDN 30 Palembang terdiri dari tiga kategori. Dan masing-masing tentu akan ditangani oleh guru dengan pendekatan khusus. Pasalnya, masing-masing kategori memiliki cara khusus.
“Ada kategori ringan, ini adalah pendiam. Kategori aktif dan hiperaktif. Harus sabar mengajarinya dan anpa membeda-bedakan siswa umum lainnya,”urainya.
Menurut Nuraini, sejak 2013 SDN 30 dijadikan sekolah inklusi di Palembang. Sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Palembang boleh menerima ABK. “Dan Alhamdulillah mereka yang belajat banyak perubahan, dari yang pendiam, jadi mudah berkomunikasi dan lainnya,”ungkapnya. (*/Sumber : sibenrnas/Abdullah)
