Keutamaan Sholat Tarawih dan Beberapa Pilihan Doa Tarawih

AsSAJIDIN.COM — Ramadhan merupakan bulan istimewa. Selain puasa di dalamnya ada ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan, yakni sholat tarawih.
Keutamaan Shalat Tarawih
Sholat tarawih atau taraweh adalah sholat sunnah malam yang dikerjakan di bulan Ramadan. Sholat tarawih boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah setelah mengerjakan shalat Isya.
Meski termasuk sholat malam, namun masyarakat Indonesia sering melakukan sholat sunah ini sekitar pukul 19.00 sampai 20.00 sesuai dengan waktu Indonesia bagian mana.
Sholat tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa. Beberapa di antara dari keutamaan sholat tarawih adalah:
1. Diampuni Allah
Secara khusus, sholat tarawih yang dikerjakan dengan ikhlas akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dosa-dosa terdahulu akan diampuni sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
” Barangsiapa bangun pada malam bulan Ramadan karena iman dan mengarapkan perhitungan dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim)
2. Sholat Sunnah Paling Utama
Sholat tarawih disebut juga sebagai qiyamu Ramadan atau sholat malam di bulan Ramadan. Karenanya, ia juga memiliki keutamaan sholat malam pada umumnya sebagaimana sabda Rasulullah:
” Sholat yang paling afdhol setelah shalat fardu adalah sholat malam.” (HR. An Nasa’i)
3. Kebiasaan Orang Shalih
Sholat malam merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Siapa pun yang mengerjakannya, dia akan dicatat sebagai orang-orang shalih sebagaimana mereka.
” Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelum kamu. Shalat malam adalah cara mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
4. Diberi Kemuliaan dan Kewibawaan
Orang yang punya kebiasaan shalat malam, termasuk sholat tarawih, akan dianugerahi Allah kemuliaan dan kewibawaan.
” Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya.” (HR. Hakim; hasan)
Di dalam sholat tarawih, dan di bulan Ramadhan ini, ada beberapa doa shalat tarawih yang bisa dibaca atau dihafalkan untuk memantapkan ibadah puasa di bulan Ramadan.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN, HAMDAN YUWAAFII NI’AMAHU WA YUKAFFII MAZIIDAH, YAA RABBAANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAMBAGHII LIJALAALI WAJ HIKA WA’AZHIIMI SULTHANAIK. ALLAHUMMA SHALLII WA SALLIM ‘ALA SAIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA ALII SAIDIINAA MUHAMMADIN
Artinya: ” Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang mencakup segala nikmat-Nya dan meliputi segala kelebihan-Nya. Ya Tuhan kami, segala puji hanya bagi-Mu, sesuai dengan keagungan wajah-Mu, dan kebesaran kekuasaan-Mu. Ya Allah sampaikanlah shalawat dan salam kami kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya.”
Selanjutnya, ada doa panjang yang bagus untuk dipanjatkan di bulan penuh rahmat ini.
” ALLAAHUMMAJ’ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIINA. WALIFARAA-IDLIKA MU-ADDIINA WA-ALASH SHALAWAATI MUHAAFIDHIINA. WALIZZAKAATI FAA’ILIINA WALIMAA ‘INDAKA THAALIBIINA. WALI-AFWIKA RAAJINA, WABIL HUDAA MUTAMASSIKIINA. WA-ANIL LAGHWI MU’RIDLIINA WAFID DUNYAA ZAAHIDIINA, WAFIL AAKHIRATI RAAGHIBIINA, WABIL QADLAA-I RAADLIINA, WABIN NA’MAA-I SYAAKIRIINA. WA-ALAL BALAA-I SHAABIRIINA WATAHTA LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASAI LAMA YAUMAL QIYAAMATI SAAIRIINA WA’ALAL HAUDLI WAARIDIINA, WAFIL JANNATI DAKHILIINA. WA-ALAA SARIIRATIL KARAAMATI QAA’IDIINA. WABIKHUURIN ‘IININ MUTAZAWWIJIINA WAMIN SUNDUSIN WAISTABRAQIN WADIIBAAJIN MUTA-LABBISIINA WATHA’AAMIL JANNATI AAKILIINA. WAMIN LABANIN WA’ASALIN MUSHAFFIINA SYAARIBIINA BIAKWAABIN WA-ABAARIIQA WAKA’SIN MIM MA’IININ MA’AL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDDIIQIINA WASY SYUHADAA-I WASH-SHAALIHIINA WAHASUNA ULAA-IKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADLLU MINALLAAHI WAKAFAA BILLAAHI ‘ALIIMA. WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN” .
Artinya: ” Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang imannya sempurna, dapat menunaikan segala fardlu, menjaga shalat. Menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisiM, mengharap ampunan-Mu senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjukMu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan di akhirat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmat-Mu dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-panji junjungan kita Nabi Muhammad saw, dan melalui telaga yang sejuk, masuk di dalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwarna-warni, menikmati santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para Nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang shahih. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT, dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
(*/sumber:dream.co.id)