NASIONAL

Kemenag Anggarkan Rp 577 Miliar untuk Renovasi Masjid Istiqlal Dilengkapi Teknologi Canggih

AsSAJIDIN.COM — Setelah puluhan tahun berdiri, sebentar lagi Masjid Istiqlal akan memiliki wajah yang makin cantik. Pemerintah berencana merenovasi masjid bersejarah dan terbesar di Asia Tenggara tersebut..

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, telah menggelar pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar beserta jajaran serta perwakilan dari Kementerian PUPR serta konsultan perencanaan pembangunan.

” Siang ini kita mendengar paparan dari Kementerian PUPR terkait rencana renovasi Masjid Istiqlal, masjid negara yang memiliki sejarah panjang dan saat ini perlu renovasi,” ujar Lukman membuka pertemuan, dikutip dari Kemenag.go.id, Kamis 11 April 2019.

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Diana K, menjelaskan terdapat lima ruang lingkup terkait pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal. Kelimanya yaitu penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing, serta signage.

Lihat Juga :  Mengerikan, Memo Jual Shabu seperti Jual Es, Keliling Kampung, Jaga Anak-anak Kita!

” Kami akan mempercantik bentuk arsitektur karena Masjid Istiqlal merupakan salah satu cagar budaya, jadi kami tidak bisa mengubah bentuknya melainkan mempercantik,” kata Diana.

Menurut Diana, proyek renovasi ini bakal menelan biaya mencapai Rp577, 8 miliar. Tahapan lelang kontraktor sudah selesai dan tinggal menunggu keputusan Menteri PUPR mengenai pemenang lelang.

Bakal Dipasang Teknologi Canggih
Tidak hanya dipercantik, Masjid Istiqlal juga bakal dipasangi teknologi canggih. Selain itu, keamanan dan kenyamanan bakal ditingkatkan, tidak ketinggalan penggunaan desain fungsi masjid yang kontekstual, efisien dan ramah lingkungan.

” Jadi kita akan menjadikan Masjid Istiqlal bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi sebagai bangunan publik yang ramah dan terbuka dengan penambahan plaza terbuka terhadap bangunan sekitar, kawasan sekitar dan akses transportasi publik,” ucap Diana.

Lihat Juga :  Siap-siap Biaya Umrah akan Disesuaikan

Dalam pertemuan tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal, mengingatkan terdapat beberapa masalah utama yang bakal dihadapi dalam proyek renovasi ini. Salah satunya yaitu area parkir Masjid Istiqlal yang sudah tidak memadai.

” Mohon dipertimbangkan, kalau perlu hal ini kita disampaikan ke Presiden. Kedua masalah waktu pelaksanaan sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan,” ucap Nasarudin.

Sementara, Lukman berharap proyek renovasi ini dapat segera dilaksanakan dan berjalan dalam waktu relatif singkat. Bahkan, kata dia, renovasi harus berjalan meskipun Masjid Istiqlal dalam keadaan ramai pengunjung.

” Selama pekerjaan bisa simultan, jangan kita tunda-tunda pelaksanaannya,” kata dia.(*)

Back to top button