Subhanallah, Dua Anak ini Selamat dari Longsor Sukabumi karena Mengaji
AsSAJIDIN.COM — Ada saja hikmah dan kisah di balik musibah yang ditakdirkan Allah kepada manusia. Hikmah ini tidak lain sebagai renungan bagi umat, agar tetap bersyukur dan sabar.
Salah satu kisah haru dibeberkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di instagramnya saat mengunjungi korban longsor Sukabumi Selatan. Dia mengungkapkan kisah selamatnya dua anak dari musibah longsor yang menghancurkan kampung yang berada di Desa Sinarresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa musibah longsor tersebut terjadi tiga hari lalu, Senin (31/12) petang.
Menurut Ridwan Kamil, melalui akun Instagramnya Rabu (2/1), dua anak yang selamat itu bernama Hengki dan Farel. Keduanya bersaudara, yakni kakak beradik.
“Mereka berdua Allah selamatkan karena pada saat magrib (saat datangnya longsor besar itu), mereka berdua sedang berjalan kaki mau Shalat Maghrib dan mengaji di masjid terdekat,” tulisnya.
Meski demikian, Hengki dan Farel tetap berduka karena kedua orang tuanya meninggal. Keduanya kini yatim piatu.
“Insya Allah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan Bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri. Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir batin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin,” ungkap gubernur yang kerap disapa Kang Emil ini.
Hari ini, Ridwan Kamil melakukan koordinasi tanggap darurat bencana alam longsor yang mengubur satu kampung di Desa Sinaresmi, Cisolok Sukabumi. Ia meninjau langsung lokasi kampung tersebut.
“Masih ada 20 warga yang tertimbun belum ditemukan. Doakan semoga lancar proses evakuasinya. Tahun 2018 dari 1500-an kejadian kebencanaan di Jawa Barat, 500-nya adalah bencana longsor, kemudian bencana banjir dan kebakaran dll. Sehari 3 kali terjadi bencana. Mari warga Jabar agar selalu waspada,” tutupnya. (*/sumber: nu.or.id)
