Rahasia Kebahagiaan, Wasiat Syekh Asy Syinqithi Kepada Anaknya

Oleh : Ustadz Fachrudin Nu’man, Lc
ASSAJIDIN.COM –– Wejangan Syekh Asy Syinqithi kepada anaknya
“عن السعادة”
ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ… ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ… ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: (ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)
“Wahai ananda, ulangi terus membaca Al-Qur’an, jangan sampai melupakannya, pada hari kiamat kelak akan ada acara penghargaan tidak sama dgn acara2 di dunia, oleh karena itu jangan sampai salah, padahal sudah disampaikan kepadamu “bacalah, naiklah dan tartilkanlah..”*
جالس العلماء بعقلك
Duduklah bersama ulama dgn akalmu
وجالس الامراء بعلمك
Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu
وجالس الاصدقاء بأدبك
Duduklah bersama teman dengan etikamu.
وجالس أهل بيتك بعطفك
Duduklah bersama keluarga dgn kelembutanmu
وجالس السفهاء بحلمك
Duduklah bersama org bodoh dgn kemurahan hatimu
وكن جليس ربك بذكرك
Jadilah teman Allah dgn mengingatNYA
وكن جليس نفسك بنصحك
Dan jadilah teman bagi diri anda sendiri dgn nasihatmu
لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا…
Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu, karena di langit ada yang mengapresiasinya
حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
Kehidupan kita ibarat mawar, disamping memiliki keindahan yg bikin kita bahagia, juga memiliki duri yg bikin kita tersakiti
ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
Apa yg ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu, meskipun kamu tidak ada daya
وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu
لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
Tidak seorangpun yg memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh karena itu berhentilah dari menggali aib orang lain
الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
Kesadaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu
كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, setiap orang merasakan derita hidupnya masing masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya.
كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
“السعادة”
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
Semua hal akan berkurang jika dibagi-bagi, kecuali KEBAHAGIAAN, justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yang lain. (*)