Subhanallah, Demi Mendengar Tausiah Ustad Somad, Mahasiswi UIN Banyak yang Pingsan karena Berdesakan Ingin Masuk Gedung Academic Center
PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Sosok dai kondang Ustad Abdul Somad (UAS) ternyata sangat dicintai masyarakat Palembang. Buktinya, saat kehadiran UAS di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Antusiasme jamaah khususnya mahasiswa sangat tinggi untuk menyaksikan ceramah UAS. Bahkan banyak jamaah yang antri sempat pingsan.
Dikutip dari tribunsumsel.com ribuan mahasiswa membludak di halaman Akademik Center (AC) UIN RF, tempat berlangsungnya ceramah UAS. Jamaah perempuan pingsan saat mengantri untuk masuk ke tempat acara tausiah Ustadz Abdul Somad di UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (23/11/2018).
Menurut keterangan panitia penyelenggara, kapasitas Akademik Center 4 ribu orang, sementara mahasiswa yang ingin menyaksikan ceramah UAS belasan ribu orang. Jumlah tidak sebanding ini membuat panitia kewalahan.
Mahasiswa memadati segala penjuru di luar gedung Akademik Center. Sementara panitia begitu sibuk mengatur antrean masuk. Hingga berita ini diturunkan, lonjakan antrian mahasiswa UIN RF yang ingin menyaksikan UAS masih berlangsung. Ceramah UAS dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.30 dan berakhir pukul 15.00.
Ramainya jamaah Ustad Abdul Somad yang memadati halaman depan gedung Akademik Center UIN Raden Fatah mengakibatkan sejumlah orang pingsan.
Paling tidak tercatat enam orang jamaah perempuan pingsan karena berdesak-desakan. Keenam orang tersebut langsung dimasukan ke dalam mobil ambulance yang memang sudah disiapkan panitia untuk mengantisipasi hal tersebut. “Mereka akan langsung kami bawa ke gedung Ushuludin untuk segera disadarkan,”ujar salah seorang panitia.
Di bawah teriknya sinar matahari, mereka rela berdiri saling berdesak-desak demi bisa masuk ke gedung AC UIN RF.
Namun sayangnya, niat tersebut mengalami kendala, mengingat kapasitas gedung yang hanya cukup menampung kurang lebih 4500 orang. “Saat ini, kira-kira, sudah ada 8000 jamaah yang datang. Gedung gak akan muat kalau mereka masuk semua,”ujar panitia yang lain. “Yang mengantri mayoritas adalah anak muda. Sementara untuk orang tua khususnya ibu-ibu, sudah kita suruh masuk dari pintu samping,”tambahnya.(*)
